Atlet dayung Indonesia La Memo melaju ke final E nomor single sculls putra setelah finis di urutan ketiga semifinal E/F 1 untuk merebut peringkat ke-25 Olimpiade Paris 2024.
Berlomba di Nautical St - Flat water, Paris, Prancis, Senin, Memo finis di urutan ketiga semifinal E/F 1 dengan catatan waktu 7 menit 32,18 detik.
Memo bersaing dengan atlet dayung Kazakhstan Vladislav Yakovlev yang berada yang finis terdepan dengan catatan waktu 7 menit 26,20 detik, atlet dayung Tunisia Mohamed Taieb yang berada di urutan kedua dengan 7 menit 29,64 detik, dan atlet dayung Angola Andre Matias yang berada di urutan keempat dengan 8 menit 01,63 detik.
Tiga urutan teratas melaju ke final E untuk memperebutkan peringkat 25 Olimpiade Paris 2024.
"Semi E/F dan ke final E untuk menentukan peringkat dari 33 peserta Rowing Olympic M1X (single Scull). Di final E peringkat dimulai 25-30," kata pelatih dayung Okhan Adris kepada ANTARA melalui pesan instan di Jakarta, Senin.
"Pengharapan kami tentunya bisa di 26-27 tapi tidak menutup kemungkinan ada di peringkat 25 atau posisi 1 di final E."
Baca juga: Pedayung La Memo tambah nama atlet Indonesia ke Olimpiade Paris
Memo kehilangan kesempatan untuk meraih medali ketika ia belum dapat tampil maksimal dalam dua babak pertama, yaitu babak penyisihan dan babak repechage atau babak ulangan.
Pada babak penyisihan, Memo finis di urutan kelima dengan catatan waktu 7 menit 19,33 detik, yang membuatnya kehilangan kesempatan untuk mengamankan tempat di perempat final.
Atlet asal Pulau Osi, Maluku, itu kemudian mendapatkan kesempatan di babak repechage, namun tidak dapat meraih tiket ke perempat final setelah finis di urutan ketiga dengan catatan waktu 7 menit 19,60 detik atau 0,27 detik lebih lambat dari hasil pada babak penyisihan.
Memo masih berjuang di nomor single sculls putra Olimpiade Paris melalui babak semifinal E/F 1 untuk menentukan peringkat.
Olimpiade Paris 2024 merupakan kali kedua bagi Memo mengikuti ajang multicabang dunia tersebut setelah terhenti pada babak perempat final Olimpiade Rio 2016.
Memo lolos ke Olimpiade Paris setelah berhasil meraih posisi kedua dalam World Rowing Asian & Oceanian Olympic and Paralympic Qualification Regata di Chungju, Korea Selatan, April.
Baca juga: Perjuangan Rio Waida di Olimpiade Paris terhenti di babak kedua
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Berlomba di Nautical St - Flat water, Paris, Prancis, Senin, Memo finis di urutan ketiga semifinal E/F 1 dengan catatan waktu 7 menit 32,18 detik.
Memo bersaing dengan atlet dayung Kazakhstan Vladislav Yakovlev yang berada yang finis terdepan dengan catatan waktu 7 menit 26,20 detik, atlet dayung Tunisia Mohamed Taieb yang berada di urutan kedua dengan 7 menit 29,64 detik, dan atlet dayung Angola Andre Matias yang berada di urutan keempat dengan 8 menit 01,63 detik.
Tiga urutan teratas melaju ke final E untuk memperebutkan peringkat 25 Olimpiade Paris 2024.
"Semi E/F dan ke final E untuk menentukan peringkat dari 33 peserta Rowing Olympic M1X (single Scull). Di final E peringkat dimulai 25-30," kata pelatih dayung Okhan Adris kepada ANTARA melalui pesan instan di Jakarta, Senin.
"Pengharapan kami tentunya bisa di 26-27 tapi tidak menutup kemungkinan ada di peringkat 25 atau posisi 1 di final E."
Baca juga: Pedayung La Memo tambah nama atlet Indonesia ke Olimpiade Paris
Memo kehilangan kesempatan untuk meraih medali ketika ia belum dapat tampil maksimal dalam dua babak pertama, yaitu babak penyisihan dan babak repechage atau babak ulangan.
Pada babak penyisihan, Memo finis di urutan kelima dengan catatan waktu 7 menit 19,33 detik, yang membuatnya kehilangan kesempatan untuk mengamankan tempat di perempat final.
Atlet asal Pulau Osi, Maluku, itu kemudian mendapatkan kesempatan di babak repechage, namun tidak dapat meraih tiket ke perempat final setelah finis di urutan ketiga dengan catatan waktu 7 menit 19,60 detik atau 0,27 detik lebih lambat dari hasil pada babak penyisihan.
Memo masih berjuang di nomor single sculls putra Olimpiade Paris melalui babak semifinal E/F 1 untuk menentukan peringkat.
Olimpiade Paris 2024 merupakan kali kedua bagi Memo mengikuti ajang multicabang dunia tersebut setelah terhenti pada babak perempat final Olimpiade Rio 2016.
Memo lolos ke Olimpiade Paris setelah berhasil meraih posisi kedua dalam World Rowing Asian & Oceanian Olympic and Paralympic Qualification Regata di Chungju, Korea Selatan, April.
Baca juga: Perjuangan Rio Waida di Olimpiade Paris terhenti di babak kedua
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024