Polresta Tangerang Tingkatkan Fungsi Intelijen Awasi Pilkada

Tangerang (Antaranews Banten) - Aparat Polresta Tangerang, Banten, berupaya meningkatkan fungsi intelijen dan seluruh jajaran untuk mendukung upaya hukum sehingga dapat menjaga netralitas dalam mengawal pelaksanaan selama tahapan Pilkada 2018.

"Untuk berfoto dengan calon saja dilarang, itu perintah Kapolri dan harus ditaati, " kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif di Tangerang, Kamis.

Sabilul mengatakan larangan berfoto itu untuk menangkal isu negatif sehingga petugas dianggap netral dan tidak mendukung salah satu calon bupati atau wakil bupati.

Masalah itu sehubungan pasangan Ahmed Zaki Iskandar dan Mad Romli (Zaki-Romli) secara resmi mendeklarasikan diri dalam pencalonan Pilkada 2018 Kabupaten Tangerang dengan diusung 12 partai.

Deklarasi tersebut di hadapan 12 pimpinan partai pengusung di Kantor DPD Golkar Kabupaten Tangerang di Jalan Syeh Nawawi, Kecamatan Tigaraksa, Rabu (10/1).

Namun Ahmed merupakan petahana dan Romli adalah Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, kedua pasangan itu kader Partai Golkar.

Sebanyak 12 partai pengusung pasangan Zaki-Romli, yakni Golkar, PDIP, NasDem, PPP, PAN, Hanura, Gerindra, PBB, Demokrat, PKB, PKS, dan PKPI dengan sebutan "Partai Tangerang Gemilang Lanjutkan".

Dalam deklarasi tersebut, masing-masing ketua partai menyampaikan orasi selama dua menit, mereka mendukung kepemimpinan Zaki untuk menjabat bupati setempat periode 2018-2023.

Usai deklarasi, Zaki-Romli langsung menuju kantor KPU setempat dengan berjalan kaki karena letaknya berdekatan, mereka diterima Ketua KPU Kabupaten Tangerang Jamaluddin.

Sabilul mengatakan penetapan calon sudah dilakukan, maka semakin jelas siapa calon bupati dan wakil, diharapkan petugas dapat mempertahankan netralitas saat pilkada.

Pihaknya berharap agar petugas di lapangan untuk melakukan deteksi dan atensi dini sehingga bila terjadi tindak kriminalitas dan pelanggaran hukum lainnya dapat dicegah.

Bahkan pihaknya tidak segan untuk menindak petugas di lapangan yang dengan sengaja memihak pada calon tertentu.