Dispora Banten Rekrut 25 Pemain Sepak Bola

Serang (Antaranews Banten) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten merekrut 25 pemain sepak bola dari hasil seleksi melalui kejuaraan piala gubernur, sebagai cikal bakal pembentukan klub sepak bola  di daerah ini.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten Deden Apriandhi di Serang, Selasa, mengatakan Dispora Banten hingga saat ini masih dalam penyelesaian proses seleksi terhadap 25 orang pemain sepak bola untuk diberikan pembinaan.

Untuk 25 orang pemain yang terseleksi ini akan menandatangani kontrak termasuk dengan klub awal mereka bermain karena setelah menandatangani kontrak, mereka harus membela nama Provinsi Banten.

"Karena setelah kontrak, mereka akan mendapatkan fasilitas seperi uang pembinaan, dan dilakukan pelatihan selama 6 bulan lamanya. Setelah proses pembinaan, maka 25 orang ini akan di serahkan ke Gubernur Banten," kata Deden.

 Menurutnya, yang dilakukan oleh Provinsi Banten ini bukan membuat club sepak bola yang anggarannya bibiayai dari APBD Banten,  melainkan membentuk cikal bakal adanya klub sepak bola di Banten seperti olahraga cabang lainya. Mengingat Pemerintah Daerah tidak boleh memiliki klub sepak bola yang anggarannya bersumber atau dibiayai oleh APBD.

"Apakah nantinya dikasih nama Banten United atau Persiban dan lainnya. Itu nanti terserah pihak yang akan bertanggung jawab terhadap pengelolaan klub sepak bola Banten tersebut," kata Deden.

Menurut Deden,  Provinsi Banten terus berupaya dalam meningkatkan prestasi bidang olehraga, karena potensi para atlet di Banten dinyatakan terus berkembang. Untuk itu, Pemprov Banten saat ini sedang merencanakan pembangunan 'Sport Center'.

Deden mengatakan, jika melihat prestasi oleh raga Provinsi Banten diukur dari Pekan Olahraga Nasional  (PON), Banten mendapatkan urutan 13 dan ini merupakan potensi yang dimiliki Provinsi Banten.

"Bahkan untuk urutan tingkat prestasi pelajar Banten masuk dalam urutan ke 7 Nasional, dan mahasiswa masuk dalam urutan ke 13," kata Deden Apriandhi.

Melihat potensi dari pelajar ini, Deden menyatakan butuh terus dilakukan pembinaan dan pengembangan oleh raga untuk meningkatkan prestasi. Untuk itu Provinsi Banten melakukan pelatihan dasar jangka panjang kepada para atlet yang ada di Provinsi  Banten.

"Memang fasilitas olahraga di Banten masih belum memadai, harapanya jika sudah memiliki venue setingkat nasional hal ini bisa meningkatkan prestasi," katanya.