Tangerang (Antaranews Banten) - Aparat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil)  Kabupaten Tangerang, Banten menyediakan sebanyak 120.000 keping blangko Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) yang dibagikan kepada 29 kecamatan.

"Tidak ada lagi kendala bagi warga mengurus KTP-e, karena persediaan blangko mencukupi," kata Kepala Disdukcapil Pemkab Tangerang Syafrudin di Tangerang, Selasa.

Syafrudin mengatakan pihaknya telah menyerahkan secara simbolis blangko tersebut kepada petugas Kecamatan Cikupa, Tigaraksa dan Kecamatan Legok.

Hal tersebut sehubungan petugas Disdukcapil setempat membuka perekaman data Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) pada Sabtu dan Minggu untuk memudahkan warga yang bekerja.

Sekretaris Daerah Pemkab Tangerang, Rudi Maesal Rasyid mengatakan ada beberapa kecamatan seperti Pasar Kemis, Cikupa, Panongan, Balaraja, Tigaraksa dan Jambe membuka pelayanan saat libur kerja.

Namun pada beberapa kecamatan tersebut terdapat ribuan warga yang belum melakukan perekaman data KTP-e, pelayanan itu untuk memudahkan bagi warga yang bekerja pada Senin hingga Jumat.

Masalah tersebut karena di Kecamatan Pasar Kemis sekitar 3.100 warga yang belum mereka data termasuk ribuan warga lainnya di Kecamatan Panongan, Jambe maupun Tigaraksa.

Petugas Disdukcapil mendatangi warga di perbatasan dan kawasan padat penduduk dengan mengunakan kendaraan khusus yang sudah dirancang  untuk melakukan pendataan.

Sedangkan pelayanan pendataan pada Sabtu dan Minggu itu semula berakhir 31 Desember 2017, tapi akhirnya diperpanjang hingga 28 Februari 2018.

Padahal petugas Disdukcapil setempat telah berulang kali melakukan sosialisasi kepada warga karena perekaman data KTP-e sangat penting untuk mengurus berbagai keperluan seperti BPJS, paspor, perbankan, SIM dan persyaratan administrasi lainnya.

Syafrudin mendapatkan instruksi dari Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar bahwa petugas harus dapat melayani warga sebaik mungkin.

Bahkan petugas tidak diperkenankan melakukan pungutan liar kepada warga karena pelayanan tersebut gratis tanpa biaya.

Demikian pula Satgas Saber Pungli siap menangkap petugas yang dianggap merugikan warga, program tersebut untuk kepentingan publik.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018