Partai Gerinda Lebak Dukung Petahana

Lebak (Antaranews  Banten) - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Lebak mendukung pasangan petahana Iti Octavia dan Ade Sumardi pada Pemilihan Kepala Daerah 2018.

"Kita optimistis pasangan petahana kembali menjabat Bupati dan Wakil Bupati Lebak," kata Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Lebak Oong Syahronipada penyerahan Surat Keputusan (SK) Rekomendasi Dewan Pengurus Pusat (DPP) di Lebak, Sabtu.

Dukungan terhadap petahana Iti-Ade berdasarkan rekomendasi dari DPP yang ditandatangani Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra dengan Nomor SK 12-496/B.1-KWK/DPP-Gerindra/2017.

Dalam rekomendasi itu, sesuai usulan DPC Kabupaten Lebak yang mempertahankan pasangan petahana karena masih diperlukan untuk memimpin Lebak.

Sebelumnya, Partai Gerindra mengusung pasangan Iti-Ade pada pilkada itu.

Oleh karena itu, Partai Gerinda Lebak tentu harus melaksanakan amanat yang diterbitkan rekomendasi dari DPP tersebut.

"Kita minta seluruh kader, pengurus, hingga simpatisan mengawal untuk kemenangan pasangan Iti-Ade atau IDE pada Pilkada 2018," katanya.

Menurut dia, dukungan terhadap pasangan petahana itu sejalan dengan "platform" atau sejalan kebijakan Partai Gerinda guna mendukung percepatan pembangunan yang berkeadilan dan pemerataan.

Selama ini, Gerindra menilai figur pasangan Iti-Ade berhasil membangun Kabupaten Lebak pada periode 2013-2018.

Oleh karena itu, Partai Gerindra Lebak tidak ragu lagi untuk menjagokan kemenangan pasangan Iti-Ade untuk kembali menjabat bupati dan wakil bupati setempat.

"Kami yakin pasangan petahana akan mempu kembali membangun Lebak," katanya.

Berdasarkan informasi bahwa pasangan petahana Iti-Ade mendapat dukungan semua partai politik, antara lain Partai Demokrat, PDI Perjuangan, PAN, PKB, PKS, Gerindra, Nasdem, Hanura, Golkar, dan PPP.

Kemungkinan besar Pilkada Lebak hanya satu calon, yakni pasangan petahana, setelah jalur perseorangan Cecep Sumarno dan Didin Safrudin tidak memenuhi syarat dukungan KTP elektronik sebanyak 70 ribu lebih KTP-e.