Tangerang (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten mengucurkan dana dari APBD setempat sebesar Rp30 miliar untuk proyek pelebaran jalan Bojong Renged-Teluknaga sepanjang 5,01 kilometer.

"Khusus untuk pembangunan fisik sebesar Rp5 miliar dan dikerjakan mulai Januari 2018," kata Kepala Bidang Bina Teknis Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air (DPU-SDA) Pemkab Tangerang, Lukman Hariyanto di Tangerang, Sabtu.

Pelebaran jalan nantinya mencapai 26 meter yang semula hanya 12 meter untuk peningkatan arus lalu lintas yang menghubungkan Kecamatan Kosambi dengan Teluknaga.

Bahkan pelebaran jalan itu juga mendukung arus barang dan orang menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta atau sebaliknya.

Demikian pula proyek tersebut sebagai jalan alternatif menuju Jakarta bila memang terjadi kemacetan parah di kawasan pantai utara.

Menurut dia, bahwa tim aparsial dari Pemkab Tangerang sudah bekerja membebaskan lahan yang nantinya untuk pelebaran jalan tesebut.

Namun petugas terkait dan aparat Kecamatan Teluknaga telah melakukan sosialisasi pembebasan lahan untuk kepentingan publik.

Petugas juga sudah melayangkan surat kepada pemilik bangunan liar, sepanjang jalan tersebut supaya membongkar atas kesadaran sendiri.

Pihaknya berharap proses pembebasan lahan pelebaran jalan itu tidak mengalami kendala berarti sehingga proyek dikerjakan dengan lancar.

Dalam pendataan petugas Kecamatan Teluknaga bahwa terdapat sebanyak 362 warga pemilik lahan yang terkena proyek pelebaran jalan tersebut.

Sedangkan jumlah penduduk terbanyak yang terkena proyek berada di Desa Melayu Barat 156, Desa Teluknaga (114 warga) dan Desa Bojong Renged (92 warga).

Berdasarkan pendataan petugas bahwa tidak ada lahan proyek pelebaran jalan tersebut milik perusahaan melainkan warga.

Pewarta: Adityawarman

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017