Jakarta (Antara News) - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menggelar pameran proyek terbaru Podomoro Park Buah Batu Bandung di tiga lokasi yakni Central Park Jakarta, Senayan City Jakarta, dan Trans Studio Bandung tanggal 20 November sampai 3 Desember 2017.
"Pameran ini bertujuan sebagai ajang perkenalan proyek terbaru berserta konsep hunian alam yang menjadi trademark Podomoro Park," kata AVP Strategic Residential APLN, Agung Wirajaya di Jakarta, Senin.
Agung mengatakan pameran Podomoro Park sebagai kelanjutan atas dibukanya Galeri Pemasaran Podomoro Pavilion di Bandung.
“Dengan adanya pameran ini kami berharap masyarakat maupun calon konsumen yang ingin mengetahui seperti apa proyek Podomoro Park dapat melihat langsung hunian konsep baru di Buah Batu Bandung," kata Agung.
Kehadiran pameran ini sekaligus upaya mengkomunikasikan Podomoro Park kepada masyarakat, setelah dilakukan pengenalan secara terbatas pada awal bulan ini.
Melalui pameran ini, masyarakat dapat melihat konsep pengembangan kawasan, kualitas proyek, serta keunggulan produk properti di kawasan Bandung Selatan tersebut.
Untuk menjajaki antusiasme masyarakat terhadap proyek terbaru APLN, perusahaan telah melakukan kegiatan tes pasar melalui acara agent gathering, VVIP premiere showing yang dilanjutkan dengan VVIP gala dinner.
Dari kegiatan tersebut, sebanyak lebih dari 50 persen dari tiga klaster yang dibuka tahap awal telah memiliki tanda minat.
VVIP premiere showing merupakan salah satu strategi yang diterapkan APLN untuk melihat sejauh mana pasar meminati Podomoro Park.
"Sedangkan penjualan akan dimulai bersamaan dengan peluncuran Podomoro Park yang kami rencanakan berlangsung pada kuartal 1 tahun 2018," ujarnya.
Podomoro Park merupakan hunian dengan konsep alam yang dibangun di atas lahan seluas lebih dari 100 hektar. Sebagai komitmen terhadap pelestarian lingkungan, sebanyak hampir 50 persen lahan didedikasikan untuk kawasan terbuka hijau, pedestrian, taman dan danau. Sedangkan untuk menunjang kebutuhan para penghuni, disiapkan lahan seluas 10 hektar sebagai area komersial.
Fasilitas lain yang akan disiapkan adalah lintasan lari dan club house yang didalamnya terdapat kolam renang, pusat kebugaran, dan ruang serbaguna, termasuk sistem keamanan 24 jam.
Pada tahap pengembangan awal, Podomoro Park membangun tiga klaster, yaitu Cluster Amagriya Eka dan Amagriya Dwi dengan ukuran tipe mulai dari 6x15. Serta cluster premium, Anapuri Eka dengan ukuran tipe mulai dari 8x20 meter. Seluruh tipemerupakan rumah dengan 2 lantai.
Sebagai pengembang nasional dengan reputasi internasional, Agung Podomoro Land senantiasa menghadirkan produk properti yang berkualitas.
Perusahaan juga dikenal sebagai pengembang kawasan terpadu, komersial area, perkantoran dan hunian tapak. Proyek propertinya tersebar di Jakarta, Batam, Medan, Balikpapan, Samarinda, Bali dan kota-kota lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017
"Pameran ini bertujuan sebagai ajang perkenalan proyek terbaru berserta konsep hunian alam yang menjadi trademark Podomoro Park," kata AVP Strategic Residential APLN, Agung Wirajaya di Jakarta, Senin.
Agung mengatakan pameran Podomoro Park sebagai kelanjutan atas dibukanya Galeri Pemasaran Podomoro Pavilion di Bandung.
“Dengan adanya pameran ini kami berharap masyarakat maupun calon konsumen yang ingin mengetahui seperti apa proyek Podomoro Park dapat melihat langsung hunian konsep baru di Buah Batu Bandung," kata Agung.
Kehadiran pameran ini sekaligus upaya mengkomunikasikan Podomoro Park kepada masyarakat, setelah dilakukan pengenalan secara terbatas pada awal bulan ini.
Melalui pameran ini, masyarakat dapat melihat konsep pengembangan kawasan, kualitas proyek, serta keunggulan produk properti di kawasan Bandung Selatan tersebut.
Untuk menjajaki antusiasme masyarakat terhadap proyek terbaru APLN, perusahaan telah melakukan kegiatan tes pasar melalui acara agent gathering, VVIP premiere showing yang dilanjutkan dengan VVIP gala dinner.
Dari kegiatan tersebut, sebanyak lebih dari 50 persen dari tiga klaster yang dibuka tahap awal telah memiliki tanda minat.
VVIP premiere showing merupakan salah satu strategi yang diterapkan APLN untuk melihat sejauh mana pasar meminati Podomoro Park.
"Sedangkan penjualan akan dimulai bersamaan dengan peluncuran Podomoro Park yang kami rencanakan berlangsung pada kuartal 1 tahun 2018," ujarnya.
Podomoro Park merupakan hunian dengan konsep alam yang dibangun di atas lahan seluas lebih dari 100 hektar. Sebagai komitmen terhadap pelestarian lingkungan, sebanyak hampir 50 persen lahan didedikasikan untuk kawasan terbuka hijau, pedestrian, taman dan danau. Sedangkan untuk menunjang kebutuhan para penghuni, disiapkan lahan seluas 10 hektar sebagai area komersial.
Fasilitas lain yang akan disiapkan adalah lintasan lari dan club house yang didalamnya terdapat kolam renang, pusat kebugaran, dan ruang serbaguna, termasuk sistem keamanan 24 jam.
Pada tahap pengembangan awal, Podomoro Park membangun tiga klaster, yaitu Cluster Amagriya Eka dan Amagriya Dwi dengan ukuran tipe mulai dari 6x15. Serta cluster premium, Anapuri Eka dengan ukuran tipe mulai dari 8x20 meter. Seluruh tipemerupakan rumah dengan 2 lantai.
Sebagai pengembang nasional dengan reputasi internasional, Agung Podomoro Land senantiasa menghadirkan produk properti yang berkualitas.
Perusahaan juga dikenal sebagai pengembang kawasan terpadu, komersial area, perkantoran dan hunian tapak. Proyek propertinya tersebar di Jakarta, Batam, Medan, Balikpapan, Samarinda, Bali dan kota-kota lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017