Jakarta (Antara News) - PT Pertamina Patra Niaga, anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak dibidang pemasaran dan niaga menyelenggarakan program tanggungjawab sosial perusahaan (corporate social responsiblity/ CSR) yang diselenggarakan di seluruh terminal BBM Pertamina di Indonesia termasuk di Pelumpang Jakarta.

"Sasaran program merupakan Awak Mobil Tanki (AMT) bentuknya berupa bantuan pendidikan kepada anak-anak supir dan kenek, serta pembekalan hafiz Quran bagi supir dan kenek melalui sistem pendidikan terpadu dan sistematis," kata Direktur Operasi PT Pertamina Patra Niaga Abdul Cholid di Jakarta, Senin.

Menurut Abdul Cholid, AMT merupakan mitra PT Pertamina Patra Niaga dalam mendistribusikan bahan bakar BBM dan Elpji kepada masyarakat sebagai penugasan dari Pertamina.

Abdul Cholid menjelaskan kegiatan hafiz Quran merupakan bentuk dukungan perusahaan untuk membentuk generasi AMT Cinta Quran melalui pendidikan terpadu dan sistematis, sebagai tahap awal melibatkan 25 orang AMT.

Hafiz Quran menggunakan metode tahrir, merupakan metode cepat membaca Quran untuk semua golongan usia. Metode yang digunakan dengan bercerita. Metode ini memadukan edukasi dengan entertainment (edutainment), sehingga suasana belajar menjadi menyenangkan tanpa menulis dan hafalan.

PT Pertamina Patra Niaga memfasilitasi kegiatan ini agar AMT mampu memaknai kehidupan dengan nilai-nilai spiritual sesuai dengan Quran, ujar Abdul Cholid.

Keikutsertaan AMT dalam program ini dapat memberi wawasan mengenai prinsip keseimbangan dunia dan akhirat, kebutuhan jasmani dan rohani, hingga kepentingan individu dan sosial. Dengan adanya stimulus kegiatan yang bersifat keagamaan, diharapkan AMT dapat menggali potensi diri berupa akal, ilmu, iman dan amal, kata Abdul Cholid.

Dia berharap melalui pembekalan Hafiz Quran ini dapat melatih AMT untuk terus mengamalkan nilai-nilai Quran dalam kehidupan berkeluarga dan pekerjaan sehari-hari.

Abdul Cholid juga menyampaikan kebanggaannya atas kinerja AMT yang semakin hari semakin berusaha mewujudkan motto "zero fatality" atau tingkat insiden di jalan raya yang semakin ditekan.

"Kami meyakini bahwa saat kualitas pribadi dan keimanan sumber daya manusia (SDM) terus ditopang, maka akan menghasilkan kinerja yang nyata dan bermanfaat baik bagi diri sendiri, keluarga, perusahaan dan masyarakat,"ujar dia.

Setelah membuka program pembekalan Hafiz Quran, acara dilanjutkan dengan mengundang para tamu dalam simulasi “blind spot” menggunakan unit mobil tanki (MT) yang dikelola oleh PT Pertamina Patra Niaga.

Dalam simulasi tersebut, undangan dapat merasakan pengalaman sebagai seorang AMT yang menjalani pekerjaan distribusi BBM menggunakan mobil tanki kapasitas besar.

Diperlukan keahlian dan pelatihan keselamatan berkendara (defensive driving) terus menerus bagi AMT untuk senantiasa siap dan selamat menjalankan tugasnya. PT Pertamina Patra Niaga berupaya memastikan dan mendukung setiap persiapan yang dibutuhkan AMT dalam distribusi BBM, mulai dari proses "Fit to Work" (pemeriksaan kesehatan sebelum AMT dinyatakan layak jalan), pelatihan defensive driving, pengecekan rutin mobil tanki, hingga pengawasan melalui global positioning system (GPS) untuk memastikan kelancaran proses distribusi di perjalanan, ujar Chollid.

Dalam simulasi blind spot, undangan diharapkan mengetahui tingkat kesulitan yang dihadapi oleh pengendara unit kendaraan besar serta quick tips keselamatan berkendara sehingga dapat menumbuhkembangkan kewaspadaan para undangan sebagai sesama pengguna jalan.

Mobil tanki yang dikelola PT Pertamina Patra Niaga sendiri bervariasi mulai dari kapasitas BBM 16 KL, 24 KL, 32 KL, 40 KL, dan 48 KL. Dengan kesadaran akan keselamatan berkendara dan taat berlalu lintas, maka setiap pengguna jalan dapat meminimalisir potensi insiden di jalan raya.

Selain pembekalan spiritual bagi AMT, PT Pertamina Patra Niaga juga terus mengembangkan program lainnya selama triwulan keempat tahun 2017, antara lain pemeriksaan kesehatan gigi gratis, pelatihan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bagi kelompok istri AMT, hingga pemberian beasiswa pendidikan bagi putra-putri dari AMT yang berprestasi.

Menurut Abdul Cholid alokasi yang dikeluarkan PT Pertamina Patra Niaga untuk program CSR tahun 2017 sebesar Rp3 miliar, rencananya di 2018 akan ditingkatkan lagi, dari jumlah tersebut sebanyak Rp1,7 miliar diperuntukan bagi beasiswa putra-putri AMT.

Semua program tersebut dirancang untuk terus memberi nilai tambah bagi kesejahteraan AMT dan membina hubungan antar mitra kerja yang profesional., ujar Abul Cholid.

Cholid juga mengungkapkan untuk menekan angka kecelakaan, PT Pertamina Patra Niaga secara berkala menyelenggarakan pelatihan safety driving dan save driving bagi pengemudi dan kenek mobil tanki. Misalnya bagaimana menghentikan laju kendaraan agar hemat BBM dan hemat ban, serta selalu menjaga jarak aman kendaraan.

"Cara ini efektif mampu menekan angka kecelakaan di jalan raya," ujar Cholid.

Kemudian perusahaan juga secara berkala menyelenggarakan pelatihan melibatkan kalangan Agen Pemegang Merek (APM) mengingat teknologi yang disematkan di mobil tanki saat ini banyak yang baru, sehinga harus diperkenalkan kepada pengemudi dan kenek, termasuk bagaimana membaca indikator di dalam panel kendaraan.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017