Pembentukan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) menjadi komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dalam rangka membangun industri halal di wilayah tersebut.
 
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Virgojanti, di Serang, Jumat, mengatakan industri halal kini menjadi bagian penting dalam pembangunan perekonomian suatu negara. 
 
Pemerintah Republik Indonesia komitmen memajukan industri halal dengan membentuk Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dan KDEKS yang kini telah terbentuk pada 31 Provinsi. 
 
"Pembentukan KDEKS Provinsi Banten ini sebagai bentuk komitmen Pemprov Banten dalam rangka membangun industri halal di Provinsi Banten dan Indonesia," katanya. 

Baca juga: KDEKS Provinsi Banten fokus kembangkan industri halal
 
Laporan Islamic Finance Development Indicator (IFDI) Indonesia termasuk lima besar dunia pada industri halal. Yakni pada produk makanan minuman, keuangan, pariwisata, busana muslim, hiburan dan media halal, serta farmasi dan kosmetik. 
 
Perkembangan industri halal juga akan didukung oleh pasar yang meningkat. Pada 2030 yang diperkirakan jumlah penduduk muslim dunia mencapai 2,2 miliar jiwa. 
 
“Perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Banten terus menunjukkan pertumbuhan menggembirakan. Otoritas Jasa Keuangan mencatat total aset perbankan syariah pada tahun 2023 mengalami peningkatan, menjadi Rp1,4 triliun,” katanya.  

Baca juga: Wapres akan sambangi Pulau Sebatik hadiri pengukuhan KDEKS
 
Sementara itu, Ketua KDEKS Provinsi Banten Siti Ma’rifah mengatakan produk halal harus memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh lembaga-lembaga seperti MUI, BPOM dan lainnya. 
 
“Produk halal perlu mendapatkan sertifikasi lembaga yang diakui oleh masyarakat muslim agar kompetitif di tingkat global," katanya. 
 
Rakor ekosistem pusat industri halal Provinsi Banten ini merupakan upaya KDEKS Provinsi Banten, Pemprov Banten, dan pemangku kepentingan ekonomi syariah Provinsi Banten dalam rangka membangun ekosistem ekonomi syariah di Banten. 
 
“Kita juga memiliki potensi untuk mengembangkan industri halal dan keuangan syariah. Juga kawasan industri halal yang pertama di Indonesia,” katanya. 
 
Berikutnya KDEKS bersama Pemprov Banten serta Bank Indonesia akan menggelar kegiatan 1.000 sertifikasi halal dalam kegiatan halalin aja. 
 
“Rangkaian ini sebagai bentuk ikhtiar yang dilakukan oleh Pemprov Banten bersama KDEKS yang merupakan lembaga mitra dan katalisator dalam pengembangan ekonomi syariah. Bagaimana masyarakat Banten yang terkenal religius memang sangat konsen dalam membangun industri halal,” pungkas Siti Ma’rifah.

Baca juga: PLN Banten beri sertifikasi halal, PIRT dan info nilai gizi produk UMKM

Pewarta: Desi Purnama Sari

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024