Jakarta (Antara News) - Airvida produk pemurni udara yang tengah populer di beberapa negara karena kepraktisannya mudah untuk dibawa kemana saja, kini hadir di Indonesia sebagai solusi mengatasi polusi.

"Alat kesehatan ini cocok bagi kalangan urban atau masyarakat yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta berpotensi terpapar polusi dalam jangka panjang  berdampak pada kesehatan tubuh," kata  Miri Hwang, Managing Director PT Global Inti Jaringan,  distributor tunggal Airvida Indonesia di Jakarta, Jumat.

Penyakit akibat buruknya kualitas udara diantaranya infeksi pernafasan (ISPA), alergi,  dan hilangnya fokus.  
Kehadiran udara segar menjadi hal yang berharga bagi penduduk di kota besar. Namun dengan bebagai aktivitas yang mengharuskan lebih banyak di luar ruangan membuat terkena paparan udara yang buruk akibat gas buang kendaraan, dan sebab lainnya, jelas dia.

Pemurni udara yang ada di Indonesia masih terbilang barang mewah dengan harga yang mahal. Belum lagi, bentuk dan ukuran yang sulit untuk dibawa kemana saja. 

Airvida dengan desain  seperti kalung memudahkan pengguna untuk membawanya serta ke berbagai tempat baik untuk acara informal maupun formal. Selain itu, pengguna Airvida juga tidak perlu menyiapkan baterai ekstra karena mampu bertahan sampai 32 jam. 

"Produk ini sangat populer di beberapa Negara Eropa, seperti Inggris, Paris dan Belanda serta di Jepang, Korea dan Taiwan, terutama pada musim semi dimana banyak orang menderita alergi serbuk sari," ujar Miri.

Menurut  Miri, secara ilmiah, udara segar penting untuk menjaga kesehatan seseorang. Pasokan udara segar dapat memberi kita persediaan oksigen yang cukup dibutuhkan oleh otak dan setiap sel tubuh kita. Penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di udara segar, dikelilingi oleh alam, meningkatkan energi pada 90 persen orang. Jumlah ion negatif normal di udara segar adalah 2000~4000 ion negatif per cc. 

Menurut penelitian ion negatif paling banyak terdapat di air terjun. Air terjun berisi 10.000~20.000 ion negatif/cc, yaitu 10~20 kali dibandingkan dengan taman. Airvida bisa menghasilkan sekitar 2.000.000 ion negatif/cc, yaitu 100~200 kali lebih banyak dari air terjun.

"Jadi menggunakan Airvida setiap hari, sama dengan anda berekreasi di udara bersih dan air terjun tiap hari," kata Miri.

Miri mengatakan, Airvida dapat memberikan berbagai manfaat bagi penggunanya untuk mengatasi asma dan alergi akibat udara yang tercemar, membantu konsentrasi otak, meningkatkan kualitas tidur, serta berbagai manfaat lainnya.

Hasil uji laboratorium independen menunjukkan Airvida terbukti  mampu membersihkan PM2,5 hingga 99,9 persen (satu polutan udara yang diketahui paling berbahaya yang dapat menyebabkan kanker paru), formaldehida hingga 99.0 persen,dan bakteri hingga 96.8 persen.

Miri mengungkapkan, saat ini produk pemurni udara Airvida bisa dibeli secara online di beberapa toko online seperti Shoppe, Tokopedia, dan lain-lain. 

Ke depan, degan target masyarakat urban di Jakarta dan sekitarnya, serta kota-kota besar lain, Miri akan memasarkan produk ke toko-toko retail besar sehingga memudahkan konsumen untuk mendapatkan produk ini, kata Miri.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017