Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membagikan sembako untuk warga Yogyakarta di Kompleks Istana Kepresidenan "Gedung Agung", Kota Yogyakarta, D.I Yogyakarta, Sabtu sore.
Ratusan warga serta wisatawan tampak mengantre hingga mengular di seberang Istana Kepresidenan dengan dikawal aparat keamanan sejak pukul 16.00 WIB.
Untuk masuk mengambil bantuan melalui pintu sisi selatan Gedung Agung, mereka harus menyerahkan kupon satu per satu.
Baca juga: Presiden Jokowi gowes bareng Jan Ethes di Yogjakarta
Nimbang (54) beserta suaminya Wahyudi (57) mengaku senang bisa berjumpa langsung dengan Presiden Jokowi, sekaligus mendapat bantuan sembako berupa gula pasir, minyak goreng, beras, serta biskuit.
Menurut Nimbang, salah satu cucunya yang ia ajak masuk halaman istana mendapat kesempatan bersalaman dengan Presiden Jokowi.
"Tadi cucu saya menangis karena antre terus dipersilakan ketemu Pak Jokowi," kata dia.
Warga Wirobrajan, Kota Yogyakarta itu sengaja datang kembali di kawasan Istana Kepresidenan karena saat pembagian sembako presiden pada Jumat (24/5) tidak kebagian kupon.
"Tadi sudah menunggu di sini sejak pukul 15.00 WIB alhamdulillah mendapat kupon dan pukul 16.00 WIB pintu dibuka," ujar dia.
Baca juga: Polda Banten salurkan 300 paket sembako untuk korban banjir Serang
Berbeda dengan Nimbang, Gono, warga Sleman mengaku tidak menyangka bakal mendapat bantuan sembako dari Presiden.
Saat berjalan kaki melintas di kawasan Istana Kepresidenan, pria berusia 63 tahun itu tiba-tiba diberi kupon oleh seorang aparat dan dipersilakan mengantre.
"Tadi cuma lewat saja di sini, tiba-tiba diminta ambil kupon sama bapak tentara," kata dia.
Gono mengaku senang meski belum sempat mengecek isi dari tas jinjing berwarna merah putih pemberian orang nomor satu di RI itu.
Sebelumnya, pembagian sembako kepada warga juga dilakukan Presiden Jokowi pada Jumat (24/5) di Istana Kepresidenan Yogyakarta.
Menurut pihak sekretariat presiden, Jokowi memiliki agenda internal di Istana Kepresidenan Yogyakarta.
Baca juga: Ini alasan PDIP tak undang Jokowi dan Gibran ke Rakernas Ancol
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Ratusan warga serta wisatawan tampak mengantre hingga mengular di seberang Istana Kepresidenan dengan dikawal aparat keamanan sejak pukul 16.00 WIB.
Untuk masuk mengambil bantuan melalui pintu sisi selatan Gedung Agung, mereka harus menyerahkan kupon satu per satu.
Baca juga: Presiden Jokowi gowes bareng Jan Ethes di Yogjakarta
Nimbang (54) beserta suaminya Wahyudi (57) mengaku senang bisa berjumpa langsung dengan Presiden Jokowi, sekaligus mendapat bantuan sembako berupa gula pasir, minyak goreng, beras, serta biskuit.
Menurut Nimbang, salah satu cucunya yang ia ajak masuk halaman istana mendapat kesempatan bersalaman dengan Presiden Jokowi.
"Tadi cucu saya menangis karena antre terus dipersilakan ketemu Pak Jokowi," kata dia.
Warga Wirobrajan, Kota Yogyakarta itu sengaja datang kembali di kawasan Istana Kepresidenan karena saat pembagian sembako presiden pada Jumat (24/5) tidak kebagian kupon.
"Tadi sudah menunggu di sini sejak pukul 15.00 WIB alhamdulillah mendapat kupon dan pukul 16.00 WIB pintu dibuka," ujar dia.
Baca juga: Polda Banten salurkan 300 paket sembako untuk korban banjir Serang
Berbeda dengan Nimbang, Gono, warga Sleman mengaku tidak menyangka bakal mendapat bantuan sembako dari Presiden.
Saat berjalan kaki melintas di kawasan Istana Kepresidenan, pria berusia 63 tahun itu tiba-tiba diberi kupon oleh seorang aparat dan dipersilakan mengantre.
"Tadi cuma lewat saja di sini, tiba-tiba diminta ambil kupon sama bapak tentara," kata dia.
Gono mengaku senang meski belum sempat mengecek isi dari tas jinjing berwarna merah putih pemberian orang nomor satu di RI itu.
Sebelumnya, pembagian sembako kepada warga juga dilakukan Presiden Jokowi pada Jumat (24/5) di Istana Kepresidenan Yogyakarta.
Menurut pihak sekretariat presiden, Jokowi memiliki agenda internal di Istana Kepresidenan Yogyakarta.
Baca juga: Ini alasan PDIP tak undang Jokowi dan Gibran ke Rakernas Ancol
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024