Penyanyi dangdut senior Jhonny Iskandar telah meninggal dunia di usia 64 tahun pada Jumat pagi.

Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Humas Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Evry Joe dalam pesan singkatnya. Dia menyebutkan Jhonny Iskandar merupakan penyanyi yang banyak menghasilkan lagu-lagu populer di tahun 1990-an bersama grup musik Orkes Moral Pengantar Minum Racun (OM PMR).

"Saya atas nama Ketua Humas Persatuan Artis Film Indonesia dan juga Direktur Rumah Film Indonesia mengucapkan duka yang amat dalam karena saya sangat kenal betul dengan almarhum Jhonny Iskandar," kata Evry dalam keterangannya yang diterima pada Jumat.

Baca juga: Aktor senior Dorman Borisman meninggal dunia

Evry mengenang momen terakhir bersama mendiang Jhonny saat keduanya menyambangi Kalimantan bersama dengan rekan-rekan dari industri film dan musik Indonesia. Dalam perjalanan itu, ujar Evry, mereka juga berkesempatan untuk mengunjungi Ibu Kota Nusantara.

"Selamat jalan bang Jhonny semoga karya-karyamu menjadi ladang amal dan keluarga yang ditinggalkan tabah menerima panggilan dari yang maha kuasa. Semoga bang Jhonny diterima di sisi Allah dan Surga Firdaus menantimu, amin ya rabbal alamin," ucap Evry.

Ungkapan duka kepada penyanyi senior yang kerap mengenakan kacamata dan topi ikoniknya itu juga disampaikan oleh rekan-rekan sesama musisi. Grup musik Seringai yang mengunggah video cuplikan aksi Jhonny Iskandar di atas panggung.

"Selamat jalan Om Jhonny, RIP. sampai berjumpa lagi. we love you," tulis Seringai dalam unggahannya di Instagram.

Baca juga: Penyair Joko Pinurbo meninggal dunia di Yogjakarta

Selain itu, penyanyi sekaligus presenter Melanie Subono juga mengunggah ungkapan duka kepada mendiang Jhonny Iskandar di akun jejaring sosial Instagram miliknya.

"Selamat jalan legend @jhony.isk. U really changed the game of indonesian music Om … Happy jamming up there !!! Ampe hari ini, kl bete … suara om pasti minimal bikin senyum dengan lirik khas om. Itu yang namanya PENGHIBUR," tulis Melanie.

Jhonny Iskandar merupakan penyanyi dangdut kenamaan yang populer pada tahun 1980-an dan 1990-an. Dia berhasil menciptakan berbagai tembang populer baik saat bersama grup musik OM PMR maupun berkarir solo di antaranya "Bukan Pengemis Cinta", "Judul-Judulan", dan "Ada Gak Ada".

Baca juga: Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo meninggal dunia

Pewarta: Farhan Arda Nugraha

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024