Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang, Banten, mengimbau orang tua murid untuk berdiskusi dan memilih sekolah yang sesuai dengan minat serta bakat anak-anak

Kepala Disdik Kota Tangerang Jamaluddin di Tangerang, Rabu, mengatakan Pemkot Tangerang memiliki Program Sekolah Branding yang bertujuan agar para orang tua dan siswa dapat memilih sekolah sesuai dengan unggulan masing-masing.

Pasalnya setiap anak memiliki minat dan bakat yang berbeda-beda baik akademis maupun non-akademis. Sementara sekolah menjadi salah satu tempat memaksimalkan minat dan bakat tersebut.

"Pemkot Tangerang melalui Dinas Pendidikan memiliki Program Sekolah Branding. Tujuannya, agar para orang tua dan siswa dapat memilih sekolah sesuai dengan unggulannya masing-masing," ujarnya.

Baca juga: Wali Kota Tangerang ingatkan pegawai tidak asal copas jalankan program

Menjelang tahun ajaran baru 2024/2025, kata dia, kepada para calon orang tua murid silakan lakukan riset untuk sekolah-sekolah yang sesuai dengan minat dan bakat anaknya.

"Mudah-mudahan, Sekolah Branding ini dapat menyalurkan dan memaksimalkan berbagai minat dan bakat para siswa," kata dia.

Sekolah Branding ini mengakomodir dan memaksimalkan minat bakat para siswa. Tiap sekolah, kata dia, memiliki ciri khasnya seperti sekolah yang unggulan untuk atlet sepak bola, ada sekolah yang unggul untuk marching band dan semacamnya.

"Jadi para orang tua juga dapat menyesuaikan ke sekolah mana yang dapat memaksimalkan bakat anak-anaknya,” ujar Jamaluddin.

Jamal melanjutkan contoh Sekolah Branding di Kota Tangerang adalah SMP 16 Kota Tangerang yang sering mencetak atlet-atlet sepak bola, bahkan hingga tingkat profesional. Lalu ada juga SDN Keroncong 1 yang sering meraih gelar juara dalam Lomba Kreasi Baris Berbaris (LKBB).

"Baik keunggulan bidang akademis atau non-akademis sekolah dapat memaksimalkan minat dan bakat para siswa, sehingga prestasi-prestasi juga dapat diraih baik oleh sekolah atau pun siswa secara pribadi. Intinya, siswa dapat menyalurkan apa yang menjadi kemampuannya dengan baik," katanya.

Baca juga: Di Tangerang, kasus kekerasan anak-perempuan banyak belum dilaporkan

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024