Unggulan teratas Carlos Alcaraz meraih kemenangan besar ketika mengalahkan unggulan ke-23 Lorenzo Musetti 6-3, 6-3 di 16 besar untuk mencapai perempat final Miami Open, Selasa waktu setempat atau Rabu WIB.
Petenis Spanyol itu memperpanjang rekor kemenangan beruntunnya menjadi sembilan pertandingan dengan penampilan luar biasa di Hard Rock Stadium, di mana ia ingin menjadi orang pertama yang mengklaim "Sunshine Double" sejak Roger Federer pada 2017.
Alcaraz menekan Musetti dengan pukulannya, melakukan serangan balasan yang kejam dari berbagai posisi sebelum menyerang petenis Italia itu dalam reli baseline.
Sebagai semifinalis tahun lalu di Miami, Alcaraz membuat Musseti tidak berkutik sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Saya tahu gaya dia bermain... Saya mencoba untuk tidak membiarkan dia merasa nyaman di lapangan," kata Alcaraz, seperti disiarkan ATP, Rabu.
"Saya mencoba memainkan permainan saya, bermain agresif dengan pukulan saya, mencetak angka, melepaskan pukulan, dengan gaya saya. Saya pikir saya melakukannya dengan cukup baik dan saya sangat senang dengan penampilan saya."
Baca juga: Alcaraz melenggang ke babak 16 besar Miami Open
Petenis peringkat dua dunia itu menampilkan berbagai teknik pukulan yang menonjol, mulai dari drop shot yang tepat, lob yang sempurna, dan bahkan tweener.
Menurut statistik ATP, Alcaraz mencetak 23 winner dan memenangi 63 persen pengembalian poin servis keduanya untuk meningkatkan head to head melawan Musetti menjadi 3-1.
Memasuki perempat final Miami untuk tahun ketiga berturut-turut, Alcaraz memainkan permainan terbaiknya musim ini pada bulan ini.
Juara turnamen major dua kali itu mengangkat trofi Indian Wells sembilan hari lalu, gelar pertamanya sejak Wimbledon tahun lalu.
"Saya tidak tahu apakah ini permainan terbaik yang saya mainkan, tapi tidak diragukan lagi ini adalah perasaan terbaik," ujar Alcaraz.
"Saya merasa baik-baik saja di lapangan. Saya bergerak dengan baik, tidak cedera atau memikirkan (cedera) pergelangan kaki lagi. Saya pikir ini perasaan terbaik sejak musim panas lalu."
Petenis berusia 20 tahun itu mengincar gelar ATP Masters 1000 keenamnya dan kedua di turnamen yang berlokasi di Florida selatan itu -- yang pertama pada 2022.
Alcaraz selanjutnya akan bertemu unggulan ke-11 Grigor Dimitrov yang mengalahkan unggulan kedelapan Hubert Hurkacz 3-6, 6-3, 7-6(3).
Baca juga: Unggulan pertama Iga Swiatek tersingkir dari Miami Open
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Petenis Spanyol itu memperpanjang rekor kemenangan beruntunnya menjadi sembilan pertandingan dengan penampilan luar biasa di Hard Rock Stadium, di mana ia ingin menjadi orang pertama yang mengklaim "Sunshine Double" sejak Roger Federer pada 2017.
Alcaraz menekan Musetti dengan pukulannya, melakukan serangan balasan yang kejam dari berbagai posisi sebelum menyerang petenis Italia itu dalam reli baseline.
Sebagai semifinalis tahun lalu di Miami, Alcaraz membuat Musseti tidak berkutik sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Saya tahu gaya dia bermain... Saya mencoba untuk tidak membiarkan dia merasa nyaman di lapangan," kata Alcaraz, seperti disiarkan ATP, Rabu.
"Saya mencoba memainkan permainan saya, bermain agresif dengan pukulan saya, mencetak angka, melepaskan pukulan, dengan gaya saya. Saya pikir saya melakukannya dengan cukup baik dan saya sangat senang dengan penampilan saya."
Baca juga: Alcaraz melenggang ke babak 16 besar Miami Open
Petenis peringkat dua dunia itu menampilkan berbagai teknik pukulan yang menonjol, mulai dari drop shot yang tepat, lob yang sempurna, dan bahkan tweener.
Menurut statistik ATP, Alcaraz mencetak 23 winner dan memenangi 63 persen pengembalian poin servis keduanya untuk meningkatkan head to head melawan Musetti menjadi 3-1.
Memasuki perempat final Miami untuk tahun ketiga berturut-turut, Alcaraz memainkan permainan terbaiknya musim ini pada bulan ini.
Juara turnamen major dua kali itu mengangkat trofi Indian Wells sembilan hari lalu, gelar pertamanya sejak Wimbledon tahun lalu.
"Saya tidak tahu apakah ini permainan terbaik yang saya mainkan, tapi tidak diragukan lagi ini adalah perasaan terbaik," ujar Alcaraz.
"Saya merasa baik-baik saja di lapangan. Saya bergerak dengan baik, tidak cedera atau memikirkan (cedera) pergelangan kaki lagi. Saya pikir ini perasaan terbaik sejak musim panas lalu."
Petenis berusia 20 tahun itu mengincar gelar ATP Masters 1000 keenamnya dan kedua di turnamen yang berlokasi di Florida selatan itu -- yang pertama pada 2022.
Alcaraz selanjutnya akan bertemu unggulan ke-11 Grigor Dimitrov yang mengalahkan unggulan kedelapan Hubert Hurkacz 3-6, 6-3, 7-6(3).
Baca juga: Unggulan pertama Iga Swiatek tersingkir dari Miami Open
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024