Kepolisian Resort (Polres) Tangerang Selatan, Polda Metro Jaya, telah mendirikan 16 pos pantau pengamanan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban selama Ramadhan 2024.
"Di Tangsel ada sekitar 16 titik pos beserta petugas. Itu di luar dari pelaksanaan patroli di tiap masing-masing polsek," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ibnu Bagus Santoso di Tangerang, Selasa.
Belasan pos pantau pengamanan tersebut didirikan di tempat-tempat yang dinilai tingkat kerawanannya tinggi.
Selama bulan puasa terdapat kegiatan-kegiatan masyarakat yang eskalasinya meningkat, baik setelah pelaksanaan salat Tarawih, menjelang buka puasa, menjelang waktu sahur, maupun setelah salat Subuh.
"Kami ingin memastikan semua aktivitas masyarakat aman dan kondusif. Kami siapkan anggota mulai pukul 12.00 WIB sampai selesai salat Subuh. Kami antisipasi dari kegiatan Sahur on the Road, petasan, perang sarung, hingga terjadi tawuran," jelasnya.
Baca juga: Polres Metro Tangerang dirikan 26 pos antisipasi tawuran selama Ramadhan
Keberadaan pos tersebut, kata AKBP Ibnu, juga didukung giat patroli skala besar oleh petugas gabungan TNI/Polri dan pemerintah daerah di beberapa wilayah yang dianggap rawan dan melewati pos yang digelar.
"Kami adakan terus patroli tiap malam agar kegiatan yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat selama Ramadhan. Selain itu, juga kami kerap mengadakan safari subuh. Itu dilakukan agar masyarakat bisa merasakan Ramadhan dengan kualitas keimanan," ungkapnya.
Pada saat ini, kata AKBP Ibnu, Tangerang Selatan situasinya dalam keadaan kondusif.
"Masyarakat sudah tahu, sudah enggak ada lagi provokasi. Keamanan dan ketertiban itu dari kita sendiri, untuk keluarga dan masyarakat lainnya," kata Kapolres AKBP Ibnu.
Baca juga: Polres Metro Tangerang tangkap empat pelaku prostitusi online
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Di Tangsel ada sekitar 16 titik pos beserta petugas. Itu di luar dari pelaksanaan patroli di tiap masing-masing polsek," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ibnu Bagus Santoso di Tangerang, Selasa.
Belasan pos pantau pengamanan tersebut didirikan di tempat-tempat yang dinilai tingkat kerawanannya tinggi.
Selama bulan puasa terdapat kegiatan-kegiatan masyarakat yang eskalasinya meningkat, baik setelah pelaksanaan salat Tarawih, menjelang buka puasa, menjelang waktu sahur, maupun setelah salat Subuh.
"Kami ingin memastikan semua aktivitas masyarakat aman dan kondusif. Kami siapkan anggota mulai pukul 12.00 WIB sampai selesai salat Subuh. Kami antisipasi dari kegiatan Sahur on the Road, petasan, perang sarung, hingga terjadi tawuran," jelasnya.
Baca juga: Polres Metro Tangerang dirikan 26 pos antisipasi tawuran selama Ramadhan
Keberadaan pos tersebut, kata AKBP Ibnu, juga didukung giat patroli skala besar oleh petugas gabungan TNI/Polri dan pemerintah daerah di beberapa wilayah yang dianggap rawan dan melewati pos yang digelar.
"Kami adakan terus patroli tiap malam agar kegiatan yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat selama Ramadhan. Selain itu, juga kami kerap mengadakan safari subuh. Itu dilakukan agar masyarakat bisa merasakan Ramadhan dengan kualitas keimanan," ungkapnya.
Pada saat ini, kata AKBP Ibnu, Tangerang Selatan situasinya dalam keadaan kondusif.
"Masyarakat sudah tahu, sudah enggak ada lagi provokasi. Keamanan dan ketertiban itu dari kita sendiri, untuk keluarga dan masyarakat lainnya," kata Kapolres AKBP Ibnu.
Baca juga: Polres Metro Tangerang tangkap empat pelaku prostitusi online
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024