Penyanyi Celine Dion melalui Instagram memberi kabar kepada penggemar tentang perjuangan kesehatannya pada Jumat, yang juga menandai Hari Kesadaran Sindrom Orang Kaku Internasional.
Celine Dion, yang menderita penyakit tersebut sejak tahun 2022, melalui unggahannya berterima kasih kepada para penggemar dan keluarganya karena tetap berada di sisinya di tengah krisis kesehatan yang parah.
“Mencoba mengatasi kelainan autoimun ini adalah salah satu pengalaman tersulit dalam hidup saya, namun saya tetap bertekad untuk suatu hari nanti kembali ke panggung dan menjalani kehidupan senormal mungkin. Saya sangat berterima kasih atas cinta dan dukungan dari anak-anak saya, keluarga, tim, dan kalian semua,” tulis Celine Dion seperti dikutip laman New York Post, Sabtu (16/3).
Baca juga: Vidi Aldiano kolaborasi dengan Lay Zhang dan Lauv dalam RB2U
Celine Dion, asli Kanada, menambahkan ingin menyampaikan dorongan dan dukungan kepada semua orang di seluruh dunia yang terkena dampak stiff person syndrome (SPS) atau sindrom orang kaku.
"Saya ingin Anda tahu bahwa Anda bisa melakukannya! Kita bisa melakukannya!" kata Celine Dion.
Postingannya juga diterjemahkan ke dalam bahasa Prancis untuk penggemar internasionalnya.
Dalam foto yang diunggahnya, dia tersenyum bersama ketiga putranya, René-Charles Angélil, 25, dan si kembar Nelson dan Eddy, 13, dari pernikahannya dengan mendiang René Angélil yang meninggal pada 2016.
Baca juga: Pasca operasi, Jon Bon Jovi belum yakin bisa lakukan tur penuh
Laman New York Post, Sabtu, menulis sang diva pop mengidap SPS pada musim gugur 2022 dan mengungkapkan berita tersebut dalam video berlinang air mata pada saat itu, juga mengumumkan bahwa dia harus menunda tur Eropanya. Itu kemudian dibatalkan tahun lalu.
Stiff person syndrome adalah kelainan neurologis langka yang ditandai dengan kekakuan otot progresif dan episode kejang otot yang menyakitkan berulang kali.
"Saya sudah lama menghadapi masalah kesehatan dan sangat sulit bagi saya untuk menghadapi tantangan saya dan membicarakan semua yang telah saya lalui," ucap Dion saat itu.
Pada November 2023, Dion tampil pertama kali di depan umum dalam hampir empat tahun ketika dia menghadiri pertandingan hoki di Las Vegas
Pelantun lagu "Because You Loved Me" itu juga membuat para penggemarnya senang setelah tampil secara mengejutkan di Grammy Awards tahun ini.
Baca juga: Sebelum albumnya rilis, Taylor Swift nikmati liburan bareng Travis Kelce
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Celine Dion, yang menderita penyakit tersebut sejak tahun 2022, melalui unggahannya berterima kasih kepada para penggemar dan keluarganya karena tetap berada di sisinya di tengah krisis kesehatan yang parah.
“Mencoba mengatasi kelainan autoimun ini adalah salah satu pengalaman tersulit dalam hidup saya, namun saya tetap bertekad untuk suatu hari nanti kembali ke panggung dan menjalani kehidupan senormal mungkin. Saya sangat berterima kasih atas cinta dan dukungan dari anak-anak saya, keluarga, tim, dan kalian semua,” tulis Celine Dion seperti dikutip laman New York Post, Sabtu (16/3).
Baca juga: Vidi Aldiano kolaborasi dengan Lay Zhang dan Lauv dalam RB2U
Celine Dion, asli Kanada, menambahkan ingin menyampaikan dorongan dan dukungan kepada semua orang di seluruh dunia yang terkena dampak stiff person syndrome (SPS) atau sindrom orang kaku.
"Saya ingin Anda tahu bahwa Anda bisa melakukannya! Kita bisa melakukannya!" kata Celine Dion.
Postingannya juga diterjemahkan ke dalam bahasa Prancis untuk penggemar internasionalnya.
Dalam foto yang diunggahnya, dia tersenyum bersama ketiga putranya, René-Charles Angélil, 25, dan si kembar Nelson dan Eddy, 13, dari pernikahannya dengan mendiang René Angélil yang meninggal pada 2016.
Baca juga: Pasca operasi, Jon Bon Jovi belum yakin bisa lakukan tur penuh
Laman New York Post, Sabtu, menulis sang diva pop mengidap SPS pada musim gugur 2022 dan mengungkapkan berita tersebut dalam video berlinang air mata pada saat itu, juga mengumumkan bahwa dia harus menunda tur Eropanya. Itu kemudian dibatalkan tahun lalu.
Stiff person syndrome adalah kelainan neurologis langka yang ditandai dengan kekakuan otot progresif dan episode kejang otot yang menyakitkan berulang kali.
"Saya sudah lama menghadapi masalah kesehatan dan sangat sulit bagi saya untuk menghadapi tantangan saya dan membicarakan semua yang telah saya lalui," ucap Dion saat itu.
Pada November 2023, Dion tampil pertama kali di depan umum dalam hampir empat tahun ketika dia menghadiri pertandingan hoki di Las Vegas
Pelantun lagu "Because You Loved Me" itu juga membuat para penggemarnya senang setelah tampil secara mengejutkan di Grammy Awards tahun ini.
Baca juga: Sebelum albumnya rilis, Taylor Swift nikmati liburan bareng Travis Kelce
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024