Harga beras medium pada tingkat pengecer di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lebak, Banten, menurun setelah ada program gerakan pangan murah dan tibanya musim panen di berbagai wilayah di daerah ini.
"Kami merasa lega ada penurunan harga beras," kata Titi (45), seorang ibu rumah tangga saat ditemui di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Jumat.
Menurunnya harga beras medium di tingkat pengecer itu tentu cukup meringankan beban ekonomi masyarakat khususnya yang berpenghasilan rendah.
Saat ini, ia membeli beras medium KW 2 di tingkat pengecer sebanyak tiga kilogram dengan harga Rp32 ribu, turun dari sebelumnya yang Rp45 ribu.
Beras tiga kilogram itu cukup untuk konsumsi pangan keluarga selama satu pekan ke depan dengan suami dan satu anak.
"Kami berharap harga beras bisa kembali normal dengan kisaran harga Rp8.500 sampai Rp9.400/kilogram," katanya.
Baca juga: Puncak panen raya di Lebak pada Maret 2024 seluas 13.858 hektare
Baca juga: Puncak panen raya di Lebak pada Maret 2024 seluas 13.858 hektare
Begitu juga Rohayati (45), warga Maja, Kabupaten Lebak, mengaku harga beras medium mulai turun dibandingkan pekan lalu
Ia membeli beras medium KW 2 dengan harga Rp12.800/kilogram dari sebelumnya yang Rp13.700/kilogram.
"Saya lega dengan menurunnya harga beras itu dan mudah mudahan kembali murah dengan harga normal," kata Rohayati.
H Baden (65) seorang pedagang beras di pasar Rangkasbitung mengatakan menyambut positif harga beras menurun tipis dan dipastikan harga pangan kembali normal, karena di sejumlah daerah memasuki musim panen
Selain itu juga pasokan beras melimpah dari Perum Bulog melalui program SPHP ke kios-kios dan pengecer.
"Kami berharap harga kembali normal dan omzet penjualan meningkat," kata Baden.
Baca juga: Berburu takjil di Rangkasbitung
Baca juga: Berburu takjil di Rangkasbitung
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Lebak Yani mengatakan pada pekan ini harga beras medium mengalami penurunan setelah ada program gerakan pangan murah yang dilakukan pemerintah setempat serta dampak dari musim panen di berbagai wilayah di daerah ini.
Berdasarkan pemantauan harga beras di sejumlah pasar di Kabupaten Lebak terjadi penurunan berkisar Rp700 sampai Rp900 per kilogram.
Beras kualitas medium KW 1 dijual Rp14.900 dari sebelumnya Rp15.800/kg, beras medium KW 2 dijual Rp14.000 dari sebelumnya Rp14.700/kg, dan beras medium KW 3 dijual Rp12.800 dari semula Rp13.500/kg.
"Kami optimistis harga beras medium terus menurun karena panen, dipastikan beras lokal pada akhir Maret dan awal April 2024 melimpah di pasaran," katanya.
Baca juga: Pedagang kolang-kaling di Lebak kewalahan layani permintaan konsumen
Baca juga: Pedagang kolang-kaling di Lebak kewalahan layani permintaan konsumen
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024