Pj Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan Kota Tangerang merupakan satu-satunya pemerintah daerah di Banten memiliki transportasi publik dan memberikan subsidi untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan masyarakat.
"Pemkot Tangerang memberikan subsidi tarif sehingga masyarakat yang ingin memanfaatkan transportasi publik itu cukup membayar Rp2.000," kata Pj Wali Kota Tangerang Nurdin saat menjadi panelis dalam acara Jakarta Transport Forum di Jakarta International Equestrian Park, Kamis.
Pemkot Tangerang memiliki moda transportasi angkutan perkotaan yakni bus Trans Tangerang Ayo (Tayo) dengan empat koridor, angkutan feeder Si Benteng dengan sembilan trayek.
Baca juga: Turnamen futsal tumbuhkan semangat generasi muda berlatih
Moda transportasi yang dikembangkan oleh Pemkot Tangerang ini ditujukan untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan aktifitasnya sehari-hari. Lalu moda transportasi tersebut juga sudah terintegrasi dengan transportasi di Tangerang Raya dan Jakarta.
"Bus Tayo atau Bus Rapid Transit yang sudah beroperasi telah terintegrasi dengan moda transportasi Jabodetabek salah satunya bus Transjakarta," kata dia
Ia menuturkan melalui upaya kolaboratif yang kuat, Kota Tangerang telah berhasil meningkatkan aksesibilitas antarwilayah dengan memperluas jaringan transportasi publik, meningkatkan kualitas layanan, dan inovasi dalam pengelolaan transportasi publik.
Ia berharap ke depan transportasi di Jabodetabek bisa terkoneksi dan terintegrasi, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan transportasi publik yang ada dan kemacetan serta polusi bisa diminimalisasi.
"Ke depan, mudah-mudahan dengan kolaborasi antara pemerintah daerah di Jabodetabek, persoalan kemacetan bisa teratasi," katanya.
Baca juga: Dishub Tangerang sudah siapkan rute koneksi Transjakarta-BRT Si Tayo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Pemkot Tangerang memberikan subsidi tarif sehingga masyarakat yang ingin memanfaatkan transportasi publik itu cukup membayar Rp2.000," kata Pj Wali Kota Tangerang Nurdin saat menjadi panelis dalam acara Jakarta Transport Forum di Jakarta International Equestrian Park, Kamis.
Pemkot Tangerang memiliki moda transportasi angkutan perkotaan yakni bus Trans Tangerang Ayo (Tayo) dengan empat koridor, angkutan feeder Si Benteng dengan sembilan trayek.
Baca juga: Turnamen futsal tumbuhkan semangat generasi muda berlatih
Moda transportasi yang dikembangkan oleh Pemkot Tangerang ini ditujukan untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan aktifitasnya sehari-hari. Lalu moda transportasi tersebut juga sudah terintegrasi dengan transportasi di Tangerang Raya dan Jakarta.
"Bus Tayo atau Bus Rapid Transit yang sudah beroperasi telah terintegrasi dengan moda transportasi Jabodetabek salah satunya bus Transjakarta," kata dia
Ia menuturkan melalui upaya kolaboratif yang kuat, Kota Tangerang telah berhasil meningkatkan aksesibilitas antarwilayah dengan memperluas jaringan transportasi publik, meningkatkan kualitas layanan, dan inovasi dalam pengelolaan transportasi publik.
Ia berharap ke depan transportasi di Jabodetabek bisa terkoneksi dan terintegrasi, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan transportasi publik yang ada dan kemacetan serta polusi bisa diminimalisasi.
"Ke depan, mudah-mudahan dengan kolaborasi antara pemerintah daerah di Jabodetabek, persoalan kemacetan bisa teratasi," katanya.
Baca juga: Dishub Tangerang sudah siapkan rute koneksi Transjakarta-BRT Si Tayo
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024