Tangerang (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, melakukan inventarisir sejumlah pabrik dan pergudangan di Kecamatan Kosambi yang rawan bencana pascakebakaran pabrik kembang api PT Panca Buana Cahaya Sukses (PBCS) di Desa Belimbing.

"Telah dibentuk tim sebagai upaya untuk mengantisipasi kasus serupa pada waktu mendatang," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Jumat.

Ahmed mengatakan tim tersebut terdiri dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), Satpol PP, Inspektorat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dan melibatkan petugas kecamatan.

Pernyataan tersebut pascakebakaran pabrik PT PBCS yang menewaskan 47 buruh dan 39 pekerja lainnya yang menderita luka berat dan ringan.

Para buruh yang luka dengan kondisi tubuh 20 hingga 80 persen terbakar mendapat perawatan di RS Bun, RS Mitra Husada dan RSUD Kabupaten Tangerang.

Bahkan ada sebagian yang menjalani operasi Fasiotomi di RSUD Tangerang dan seluruh jenazah dilarikan ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.

Buruh yang meninggal dan luka bakar itu karena terkepung api dan mereka tidak dapat menyelamtkan diri ketika terjadi kebakaran.

Ahmed mengatakan setelah inventarisir pabrik yang berpotensi rawan kebakaran itu dicarikan solusi apakah dipindahkan atau tetap berada di tempat asal dengan berbagai persyaratan.

Menurut mantan anggota Komisi I DPR RI itu bahwa upaya tersebut untuk meminimalisir korban bila terjadi kasus serupa.

Dia mengatakan, inventarisasi dilakukan setelah evakusiasi korban yang merupakan prioritas penangganan bencana.

Demikian pula inventarisir menyangkut sistem keamanan di kawasan pabrik maupun kawasan pergudangan yang ada di Kosambi dan Teluknaga.

Kebakaran di Kosambi sudah sering terjadi terutama kawasan pergudangan yang menyimpan zat kimia, kertas serta bahan yang mudah terbakar lainnya.

Namun tim tersebut akan bekerja setelah penyidik dari kepolisian rampung bekerja untuk memeriksa dan mendatangi satu persatu pabrik dan gudang.

Sementara itu, Polda Metro Jaya menyiapkan tenaga medis pemulihan trauma seperti psikiater dan psikolog bagi keluarga yang menjadi korban meninggal dunia akibat kebakaran gudang pabrik kembang api di Kosambi.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta mengatakan tim ini dipimpin Karo Sumber Daya Manusia dan Personil Polda Metro Jaya.

Pewarta: Adityawarman

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017