Balapan pembuka FIA World Endurace Championship (WEC) 2024, Qatar 1812 KM, di Lusail International Circuit, Sabtu malam diwarnai drama setelah Sean Gelael tampil heroik bersama Team WRT 31 karena berhasil mengatasi kendala sejak start dari P14 dan finis di P6.

Darren Leung menjadi pebalap pertama WRT 31. Dari P14, pebalap Inggris ini melakukan start dengan mulus tanpa insiden walau posisinya tak banyak berubah. Saat pit dia di P13 dan setelah selesai mendapat keuntungan karena jadi berada di P9.

Setelah itu kemudi pindah ke Sean, kerja keras dimulai karena dia diwarisi P11. Sean menyusul beberapa pebalap, Esteban Masson (Akkodis ASP Team), lalu Rui Andrade (TF Sport), Michelle Gatting (Iron Dames), dan bahkan Ahmad Al Harthy dari WRT 46 yang start dari P9. Sean menyerahkan kendali lomba kembali ke Leung dari P6.

Leung berhasil mempertahankan posisi tersebut ketika dia kemudian memberikan jatah menyetir kepada Augusto Farfus. Di tangan Farfus, posisi WRT 31 sempat berada di P4, di mana di antaranya dia menyusul Thomas Flohr (Vista AF Corse). Secara umum posisi WRT 31 memang saat itu sudah aman pada kisaran P4 hingga P6.

Baca juga: Sean Gelael bertekad tingkatkan capaian di FIA WEC 2024

Drama terjadi ketika kendali berpindah dari Farfus ke Sean. Pada stint pertama di malam hari, dia pakai ban baru yang dalam rencana digunakan untuk dua stint. Pada stint awal itu masih mulus. Hanya di stint kedua bannya cepat aus karena dipakai fight dengan dua mobil di depannya yang sebenarnya tidak berebut posisi dengannya.

Pemandangan horor pun terjadi di mana Sean yang tadinya berpeluang menyusul Valentino Rossi (WRT 46) malah kemudian melorot terus. Bannya sudah sangat aus dan dia tidak bisa berbuat apa-apa, hanya ingin menyelamatkan mobilnya bisa masuk ke pit dan berganti ke Farfus dengan ban baru. Saat itu, selisih WRT 31 dengan P4 dan bahkan P5 sudah terlalu jauh.

“Saya terkena traffic, ada dua mobil di depan saya yang tak memberi jalan sampai beberapa waktu dan itu membuat ban saya cepat aus. Saya bersyukur bisa finis bagus, P6, dan mobil kami pun tak bermasalah.” kata Sean dalam keterangan resminya.

Baca juga: Sean Gelael dan Tim Century catatkan hasil fantastis di Dubai 24 Jam

Efeknya, setelah itu Farfus pun tak mampu mengangkat performa WRT 31. Dia memilih untuk mengamankan posisi enam sebagai hasil akhir race awal. “Secara umum performa kami sangat kuat, terutama dua mobil kami di LMGT3,” bunyi pernyataan Team WRT.

Dan hasil itu disyukuri oleh rekan setimnya, Leung, yang berkata: “Terakhir kali finis P6 di awal musim, saya lalu meraih gelar juara umum pada akhirnya.” 

Sementara itu debut Rossi di FIA WEC berakhir di P4. “Saya senang karena sejak awal lomba kami senantiasa ada di Top 5. Saya sendiri masih beradaptasi dengan traffic, terutama oleh keberadaan mobil-mobil Hypercar yang sangat kencang,” kata The Doctor.

Putaran kedua FIA WEC digelar di Italia dalam balapan 6 Hours of Imola pada 21 April 2024.

Baca juga: Max Verstappen rebut pole perdana musim 2024 di GP Bahrain

Hasil Lomba Kelas LMGT3
1.    Team Manthey PureRxcing 92 (Porsche)
2.    2. Heart of Racing Team 27 (Aston Martin)
3.    D’Station Racing 777 (Aston Martin)
4.    Team WRT 46 (BMW)
5.    Vista AF Corse (Ferrari)
6.    Team WRT 31 (BMW)

Pewarta: A Rauf Andar Adipati

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024