Tangerang Selatan (Antara News) - Penjualan Apartemen Silk Town di Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten yang dikembangkan PT Jaya Real Properti Tbk naik 251 persen pada semester I 2017, dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

"Sampai saat ini Tower Alexandria merupakan apartemen pertama di proyek mixed use Silk Town sudah terjual 60 persen dari 869 unit yang akan kami bangun atau naik 251 persen dibanding tahun 2016," kata Direktur Operasional Kondominium Silk Town, Shindu Wibisono di Serpong, Senin.

Unit yang kami pasarkan mulai dari harga Rp415 juta untuk tipe studio (25,4 meter persegi) yang banyak dibeli keluarga muda dari kawasan Tangerang, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan serta sebagian besar untuk ditempati (bukan disewakan).

Kemudian bagi yang lebih mapan, Jaya Real Properti juga menyediakan tipe satu kamar tidur (35,24 meter persegi)  dan tipe dua kamar tidur (36-46 meter persegi) dengan harga Rp16,3 juta per meter persegi, kata Shindu yang juga didampingi Manager Pemasaran Putra Samodra dan Manager Proyek Taufik Ardi Nugeraha.

Putra Samodra menjelaskan untuk memudahkan pembeli yang sebagian keluarga muda, Jaya Real Properti memberikan fasilitas tunai bertahap 36 bulan dengan cicilan ringan Rp1,8 juta perbulan, selain melalui KPA.

"Dengan berbagai kemudahan cara memiliki apartemen, kami menargetkan dapat mencapai penjualan Rp800 miliar dari penjualan tower pertama," kata Putra optimistis.

Taufik lebih jauh menjelaskan untuk memudahkan penghuni nantinya Jaya Real Properti telah menyelesaikan pembangunan jalan utama (boulevard) tepat di depan Gedung Pusat Pendidikan Lalu Lintas (Pusdiklantas) Jalan Bhayangkara tembus sampai ke kawasan Alam Sutera dan Graha Raya-Bintaro.

Pembangunan infrastruktur ini untuk memberikan gambaran kepada konsumen dan masyarakat bahwa Silk Town dikembangkan dengan baik, terencana dan terukur. Jalan akses dengan ROW 24 meter akan semakin memudahkan mobilitas masyarakat karena sebelumnya harus menggunakan jalan lama yang hanya dua jalur, cukup macet dan sering banjir.

Disamping itu lokasi Silk Town juga dekat dengan tol Kunciran-Serpong yang saat ini tengah tahap konstruksi serta beroperasi pada tahun 2018, jelas Taufik.

Taufik juga mengungkapkan penghuni Silk Town akan diuntungkan mengingat lokasinya berdekatan dengan dua kota mandiri yakni Alam Sutera dan Graha Raya yang saat ini sudah memiliki fasilitas lengkap untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kemudian Graha Raya yang juga dikembangkan Jaya Real Properti tengah menyiapkan fasilitas Trans Retail yang saat ini dalam tahap penyelesaian dan Rumah Sakit Pondok Indah yang sedang dalam persiapan pembangunan.

Silk Town yang dibangun di atas lahan lebih dari 12 hektar rencananya akan dikembangkan 14 menara apartemen, area komersial, ritel dan perkantoran SOHO dengan nilai konstruksi keseluruhan mencapai Rp10 triliun.

Untuk dua tahun ke depan, selaku pengembang akan lebih fokus pada pemasaran dan pembangunan tower pertama. Sedangkan tower kedua akan dipasarkan dua tahun dari sekarang atau setelah topping off tower pertama yaitu pada akhir 2018, kata Shindu.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017