Tangerang (Antara News) - Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang tengah mempersiapkan sosialisasi pembentukan Kampung Iklim Bebas Banjir ke 300 rukun warga (RW).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Engkos Zarkasih di Tangerang, Jumat menjelaskan sosialisasi akan dilaksanakan yakni seputar penanganan banjir di lingkungan warga.

Misalnya dengan pembuatan biopori dan penghijauan, pembuatan sumur resapan hingga gerakan sedekah oksigen dan penghematan energi.

"Jadi, kegiatan sosialisais yang kami lakukan itu tak sekedar teori tetapi juga praktik secara langsung agar warga bisa melakukan penataan lingkungan secara bersama - sama," ujarnya.

Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup pun telah melakukan sosialisasi tahap awal kepada seluruh ketua RT/RW se Kota Tangerang.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, Pemerintah Kota Tangerang mencanangkan program Kampung Iklim Bebas Banjir untuk mengatasi masalah kota seperti banjir dan genangan di pemukiman, kebersihan, pengangguran dan pengolahan limbah.

Kampung Iklim adalah lokasi setingkat Rukun Warga (RW) yang masyarakatnya telah melakukan upaya penyesuaian dan penurunan dampak perubahan iklim secara berkesinambungan.

Kampung Iklim berfungsi untuk membuat lingkungan bersih, nyaman, hijau dan bebas banjir. Oleh karena itu, dalam implementasinya warga diajak untuk melaksanakan gotong royong dan bersinergi dengan Pemerintah maupun swasta. Hasilnya akan meningkatan ekonomi warga setempat.

"Kita jadikan RT/RW dan tokoh masyarakat sebagai pelopor dalam mengatasi masalah lingkungan melalui program Kampung Iklim bebas banjir," ujarnya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017