Lebak (Antara news) - Empat rumah dan satu masjid di Desa Cimandiri, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten, terdampak longsor setelah hujan deras di daerah itu dan tidak menimbulkan korban jiwa.

"Peristiwa longsor Rabu (11/10) pukul 19.30 WIB," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Kamis.

Selama ini, kondisi empat rumah dan masjid kondisi rusak parah akibat longsoran tanah tersebut.

Namun, pihaknya beruntung longsoran itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Sebelumnya, BPBD Lebak sudah menyampaikan imbauan kepada aparat desa, kelurahan dan kecamatan agar meningkatkan kewaspadaan bencana alam sehubungan memasuki musim hujan.

Saat ini, Kabupaten Lebak dipetakan sebagai daerah bencana alam karena tofograpinya perbukitan, pegunungan dan daerah aliran sungai.

Biasanya, jika musim hujan menimbulkan bencana banjir, longsor dan angin kencang.

"Kami minta warga terus meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana guna meminimalisasi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.

Menurut dia, saat ini masyarakat yang  terkena longsor sudah kembali ke rumah masing-masing, namun tetap harus waspada karena intensitas curah hujan meningkat.

BPBD Lebak juga menyalurkan kebutuhan bahan pokok kepada masyarakat yang terkena musibah bencana longsor.

Selain itu juga petugas dan relawan terjun ke lapangan untuk membantu masyarakat yang dilanda bencana alam.

"Kami menilai longsor yang terjadi itu akibat curah hujan tinggi," katanya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017