Lebak (Antara News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak, Banten, menyiapkan peralatan evakuasi menghadapi cuaca buruk guna meminimalkan risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa.
"Peralatan evakuasi itu bentuk kesiagaan sehubungan memasuki musim hujan dikhawatirkan terjadi bencana alam," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Rabu.
Persiapan peralatan evakuasi itu menghadapi cuaca ekstrem karena wilayah Lebak merupakan daerah langganan bencana banjir, longsor dan angin kencang.
Peralatan evakuasi itu, antara lain motor tempel, pelampung, perahu karet, dapur umum lapangan, kendaraan, senso, pompa sedot, tenda, dan tambang.
Saat ini, kondisi peralatan evakuasi dalam kondisi baik dan siap dioperasikan.
Selain itu juga stok logistik dipastikan cukup untuk empat bulan ke depan karena puluhan ton beras melimpah di gudang BPBD.
"Kami menyiagakan petugas BPBD dan relawan untuk melayani warga yang terkena banjir dan longsor agar tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Menurut dia, selama ini, peralatan evakuasi disiapkan untuk memberikan pertolongan cepat jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam.
Peralatan evakuasi itu tentu sangat diperlukan untuk menyelamatkan warga yang dilanda bencana alam.
Apalagi, di wilayah Kabupaten Lebak merupakan langganan banjir dan longsor, karena terdapat bantaran sungai, pegunungan dan perbukitan.
Saat ini, jumlah peralatan evakuasi cukup untuk melayani masyarakat jika terkena bencana alam itu.
Sebab, peralatan evakuasi juga dilibatkan milik Polri, TNI, Basarnas, Relawan dan PMI.
"Kami melibatkan koordinasi dengan instansi lain untuk memenuhi peralatan evakuasi guna menyelamatkan masyarakat saat dilanda banjir dan longsor," katanya.
Sementara itu, sejumlah relawan Kabupaten Lebak mengakui bahwa peralatan evakuasi relatif cukup, seperti jumlah perahu karet, perahu motor tempel dan pakaian pelampung.
Pengalaman banjir tahun lalu, petugas relawan bekerja dengan baik untuk memberikan pertolongan penyelamatan di daerah-daerah banjir dengan menggunakan peralatan evakuasi itu.
"Kami sudah mempersiapkan peralatan evakuasi untuk membantu warga yang terkena banjir dan longsor," kata Enang Hidayat, relawan Tagana Kabupaten Lebak.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017
"Peralatan evakuasi itu bentuk kesiagaan sehubungan memasuki musim hujan dikhawatirkan terjadi bencana alam," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Rabu.
Persiapan peralatan evakuasi itu menghadapi cuaca ekstrem karena wilayah Lebak merupakan daerah langganan bencana banjir, longsor dan angin kencang.
Peralatan evakuasi itu, antara lain motor tempel, pelampung, perahu karet, dapur umum lapangan, kendaraan, senso, pompa sedot, tenda, dan tambang.
Saat ini, kondisi peralatan evakuasi dalam kondisi baik dan siap dioperasikan.
Selain itu juga stok logistik dipastikan cukup untuk empat bulan ke depan karena puluhan ton beras melimpah di gudang BPBD.
"Kami menyiagakan petugas BPBD dan relawan untuk melayani warga yang terkena banjir dan longsor agar tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Menurut dia, selama ini, peralatan evakuasi disiapkan untuk memberikan pertolongan cepat jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam.
Peralatan evakuasi itu tentu sangat diperlukan untuk menyelamatkan warga yang dilanda bencana alam.
Apalagi, di wilayah Kabupaten Lebak merupakan langganan banjir dan longsor, karena terdapat bantaran sungai, pegunungan dan perbukitan.
Saat ini, jumlah peralatan evakuasi cukup untuk melayani masyarakat jika terkena bencana alam itu.
Sebab, peralatan evakuasi juga dilibatkan milik Polri, TNI, Basarnas, Relawan dan PMI.
"Kami melibatkan koordinasi dengan instansi lain untuk memenuhi peralatan evakuasi guna menyelamatkan masyarakat saat dilanda banjir dan longsor," katanya.
Sementara itu, sejumlah relawan Kabupaten Lebak mengakui bahwa peralatan evakuasi relatif cukup, seperti jumlah perahu karet, perahu motor tempel dan pakaian pelampung.
Pengalaman banjir tahun lalu, petugas relawan bekerja dengan baik untuk memberikan pertolongan penyelamatan di daerah-daerah banjir dengan menggunakan peralatan evakuasi itu.
"Kami sudah mempersiapkan peralatan evakuasi untuk membantu warga yang terkena banjir dan longsor," kata Enang Hidayat, relawan Tagana Kabupaten Lebak.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017