Pandeglang (Antara News) - Bupati Pandeglang Irna Narulita menyatakan semua desa di daerah itu sudah membentuk Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang anggarannya berasal dari dana desa.

"Di Pandeglang ada 326 desa, dan seluruhnya telah memiliki Bumdes," katanya di Pandeglang, Provinsi Banten, Minggu.

Menurut dia, pembentukan Bumdesoleh seluruh kepala desa di Kabupaten Pandeglang merupakan bukti jika semuanya ingin menyukseskan program pembangunan dari pinggiran yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.

Ia menyatakan agar pengelolaan Bumdes dilakukan secara profesional dan melibatkan masyarakat setempat.

Bupati juga  meminta agar Bumdes menjadi penampung produk unggul yang dihasilkan oleh masyarakat setempat.

"Tugas utama Bumdes untuk menampung produk unggulan setempat yang dihasilkan masyarakat. Jadi keberadaannya dirasakan oleh warga," katanya.

Tugas Bumdes tersebut, kata dia, juga sesuai dengan harapan pemerintah pusat, sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di desa.

Pembentukan Bumdes bisa dibiayai dari bantuan anggaran dana desa (ADD). Jika Bumdes telah berjalan diharapkan bisa menyerap tenaga kerja.

"Jika satu Bumdes menyerap lima saja tenaga kerja, maka jumlah warga yang bisa bekerja mencapai 1.630 orang, berarti membantu pemkab dalam menekan angka pengangguran," ujarnya.

Jumlah pengangguran di Kabupaten Pandeglang, kata dia, sebenarnya sudah menurun namun masih relatif tinggi dan akan terus diupayakan untuk menekannya.

Pewarta: Sambas

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017