Cilegon (Antara News) - Panglima TNI, Jendral Gatot Nurmantyo meminta agar KRI dr Soeharso 990 (sebelumnya KRI Tanjung Dalpele 972) yang dikenal sebagai kapal rumah sakit untuk terus memberikan pelayanan kesehatan kepada warga yang mendiami pulau-pulau terpencil.

"KRI dr Soeharso sejak 2008 telah difungsikan untuk memberikan layanan ke pulau-pulau terpencil, bahkan Juli 2017 baru dari Kepulauan Anambas dan Natuna," kata Jendral Gatot di Pelabuhan Indah Kiat Kota Cilegon Banten, Kamis, saat meninjau lokasi bakti sosial TNI.

Kapal rumah sakit ini sedikitnya bisa menjaring dan melayani 3.521 warga yang sakit untuk berobat dan mendapat pemeriksaan dan layanan kesehatan gratis.

"Tak hanya itu TNI juga sudah menyalurkan sedikitnya 500 kursi roda serta 720 unit alat dengar dalam kurun waktu kurang lebih satu minggu di kepulauan Anambas, Natuna, termasuk dengan kegiatan yang sekarang digelar di Indah Kiat," kata Jendral Gatot. 

"Ini merupakan wujud kepedulian menyikapi tema TNI bersama rakyat TNI kuat jadi rakyatnya harusnya sehat. Walaupun ini puncak tapi ini bukan akhir, Soeharso akan tetap berkeliling ke pulau terpencil,," tegas di lagi. 

Adapun tujuan digelar nya Bakti sosial menjelang puncak perayaan HUT TNI ke-72 ini dilakukan untuk memperkokoh kemanunggalan TNI dan rakyat, sejalan dengan apa cita-cita lahirnya TNI.

"Rakyat adalah ibu kandung TNI. Baksos tahun ini berbagai kegiatan dilakukan diberbagai pulau. Kalau ada yang sakit berat, dimuat dengan kapal kecil, kalau butuh oksigen kita evakuasi ke KRI. Kalau masih parah kita bawa ke Rumah Sakit Gatot Subroto," kata Panglima TNI.

Pewarta: Susmiyatun Hayati

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017