Jakarta (Antara News) - PT Intra Asia Indonesia (IAI) dengan induk usaha Intra Asia Trading Pte Ltd berkantor pusat Singapura berencana memperluas investasi di Indonesia di sektor energi dan pangan senilai 1 miliar dolar AS.

"Kami melihat potensi pasar di Indonesia sangat besar terutama di bidang pangan dan energi," kata CEO PT Intra Asia Indonesia, Justin Lim di Jakarta, Jumat.

Justin mengatakan, sebagai tahap awal pihaknya telah memenangkan kontrak pembangunan pelabuhan dan pengadaan batubara dengan pemerintah Vietnam untuk memenuhi kebutuhan pembangkit tenaga listrik di negara tersebut.

Menurut dia dengan mengantongi kontrak dari pemerintah Vietnam tentunya akan memberikan keuntungan bagi pengusaha batu bara di Indonesia.

Hingga saat ini, Indonesia sudah mengekspor lebih dari 1,5 juta ton batu bara ke Vietnam. Tahun ini, Indonesia menargetkan ekspor batu bara ke Vietnam mencapai 4,5 juta ton..

Kemudian untuk tahap berikutnya perusahaan berencana mengakuisisi perusahaan penggilingan beras serta perusahaan tambak udang, serta pembangunan gudang pendingin.

Menurut dia momentum untuk melakukan investasi di Indonesia sangat tepat karena kondisi ekonomi yang stabil ditambah membaiknya harga minyak dan harga bahan tambang lainnya termasuk batu bara.

Justin menyebutkan pihaknya memiliki ketertarikan yang besar untuk bekerjasama dengan BUMN Indonesia dalam mengembangkan beberapa proyek infrastruktur dan energi seperti pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik (Power Plant).

Menurutnya, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk digarap. Apalagi dengan kondisi ekonomi Indonesia yang terbilang stabil selama satu dekade terakhir. Sinyalemen positif ini menjadi pemicu bagi PMA untuk meningkatkan bisnisnya di Indonesia.

"Pemerintah saat ini tengah melakukan beberapa pembenahan di bidang regulasi dan birokrasi untuk mempermudah masuknya investasi asing ke Indonesia, ini tentu menjadi hal yang sangat dinantikan oleh para investor," kata dia.

Justin menilai, dengan kondisi ekonomi yang stabil dan potensi industri pangan serta energy yang ada di Indonesia saat ini, ia optimistis Intr Asia dapat berperan dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Indonesia.

Justin menyampaikan bisnis induk usaha saat ini sudah berkembang ke berbagai negara diantaranya Malaysia, Hongkong, Dubai, London, dan Indonesia.

Intra Asia Singapore merupakan salah satu dari 100 perusahaan internasional teratas di Singapura. Perusahaan ini memiliki ekuitas pemegang saham sebesar 67,13 juta dolar AS.  Perusahaan ini secara aktif terlibat dalam perdagangan produk diversifikasi internasional.

Bidang usaha inti adalah, produk baja, produk agri dan batubara. Perusahaan ini memiliki pertumbuhan yang stabil dan meraih pendapatan sebesar 723,448 juta dolar AS, per 31 Maret 2015.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017