Jakarta (Antara News) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya (Hipmi Jaya) melalui program HIPMI Jaya Peduli menggelar bakti sosial bertempat di SDN Pluit 03/05 Pagi Jalan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, meliputi sembako bersubsidi, pengobatan gratis, dan donor darah.

"Hipmi Jaya Peduli merupakan prgogram yang digagas Ketua Hipmi Jaya, Afifuddin Suehaeli Kalla saat terpilih sebagai ketua periode jabatan 2017-2020. Program ini nantinya dijalankan melalui badan tersendiri yang baru diresmikan," kata Ketua Hipmi Peduli DKI Jakarta Raya, Michael Rampangilei di Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis.

Michael mengatakan, baksos ini merupakan program awal Hipmi Jaya Peduli, proram selanjutnya masih di kawasan sama meliuti program bank sampah dan program desa/ kelurahan tangguh, merupakan program pelatihan kepada masyarakat untuk antisipasi bencana dalam hal ini untuk kawasan Muara Angke adalah banjir akibat rob.

Michael juga menjelaskan pemilihan lokasi di Muara Angke setelah sebelumnya meihat data daerah rawan bencana di BPBD Provinsi DKI, ternyata yang paling parah dampaknya di Muara Angke, sehingga diputuskan baksos diselenggarkan di kawasan tersebut.

Dalam pelaksanaan Baksos disamping memperkenalkan apakah itu Hipmi Jaya, bersama dengan BPBD Provinsi DKI Jakarta juga memberikan sosialisasi antisipasi menghadapi banjr, harapannya apabila sewaktu-waktu terjadi banjir lagi mereka lebih antisipatif, ujar dia.

Michael menegaskan HIPMI Peduli diselenggarakan melalui kerja sama dengan BPBD Provinsi DKI Jakarta serta pihak ketiga lainnya seperti pengobatan umum dengan Puskesmas setempat, donor darah berkerja sama dengan PMI, sembako bersubsidi dengan salah satu super market besar.

Kemudian untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan iini, Hipmi Jaya Peduli satu minggu sebelumnya telah melakukan sosialisasi misalnya pentingnya mengikuti donor darah setiap tiga bulan sekali untuk regenerasi sel darah, kemudian bagi masyarakat yang berpartisipasi dalam donor darah akan mendapatkan sembako gratis.

Ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan donor darah selain dari masyarakat setempat juga pasukan penjaga kebersihan atau dikenal pasukan "oranye", papar Michael.

Sembako subsidi berupa satu paket minyak goreng, beras, gula, susu kental manis, teh dengan total harga Rp55.000, namun dalam bakti sosial dijual hanya Rp10.000.

Sedangkan untuk mendukung layanan kesehatan umum disiapkan 12 tenaga doketer, 3 perawat, serta 1 penanggungjawab apoteker. Berdasarkan pemetaan sebelumnya sebagian penyakit di kawasan ini banyak karena pola hidup yang keliru seperti kolesterol, diabetes, jantung, hipertensi, sedangkan untuk anak-anak penyakit kulit, infeksi, serta ISPA.

"Kami menyebarkan lebih dari 450 kupon untuk layananan kesehatan umum, namun untuk obat-obatan volumenya kami tambah 550 kupon, untuk berjaga-jaga kalau masyarakat sekitar yang belum kebagian dan ingin memeriksakan kesehatannya," kata Michael.

Ke depan kerja sama Hipmi Jaya Peduli memberikan pelatihan penanganan bencana berkerja sama dengan BNPB DKI Jakarta terutama di daerah Utara yang kerap dilanda banjir akibat pasang laut (rob), tujuannya mereka nantinya memiliki panduan SOP apa yang harus dilakukan kalau terjadi banjir.

Michael mengatakan, untuk penanggulangan bencana pemerintah tidak dapat berkerja sendiri dituntut juga peran aktif dari badan usaha dan masyarakat umum. Tanpa kerja sama dan pera dari ketiganya akan sulit melakanan program penanggulangan bencana.

"Sebagai gambaran personil BPBD hanya 500 orang, tentunya akan sulit kalau kerja sendiri, anggota Hipmi Jaya mencapai ribuan orang, kalau dapat disinergikan untuk penanggulangan bencana tentunya akan lebih efektif, serta ditambah peran swasta," ujar dia.

Michael telah menyiapkan program untuk Hipmi Jaya Peduli selanjutnya meliputi pengadaan mobil jenasah dan pengadaan laboratorium bergerak untuk layanan check up gula darah dan kolesterol.

Sementara Ketua Hipmi Jaya, Afifuddin Suhaeli Kalla mengatakan, program CSR, Hipmi Jaya Peduli merupakan yang kesembilan didirikan, setelah di Hipmi daerah lain sudah memberikan layanan, sehingga menjadi salah satu program yang diusung saat pemilihan pengurus sebelumnya.

"Tujuannya sebagai wadah pengusaha, tujuanna jangan hanya cari uang saja tetapi perlu dekat dengan masyarakat dengan menyelenggarakan program-program sosial," kata Afifuddin.

Afifuddin mengatakan, pelaksanaan program Hipmi Jaya Peduli ke depannya akan terus berkerja sama dengan berbagai pihak agar hasilnya dapat dirasakan masyarakat, sudah ada sejumlah badan usaha yang siap mendukung program ke depan.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017