Serang (Antara News) - Pembukaan akses jalan sepanjang pantai dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat hingga Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah setempat, kata Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo.
"Bila ditelusuri sepanjang pantai mulai dari pantai di Sukabumi, pantai Bayah di Kabupaten Lebak, sampai dengan pantai Kabupaten Pandeglang, itu adalah wilayah yang memiliki potensi besar sektor pariwisata," kata Agoes Martowardojo saat meresmikan Gedung Kantor Perwakilan BI Banten di Serang, Jumat (15/9).
Berkaitan dengan itu, ia berharap pemerintah pusat dan daerah memerhatikan potensi-potensi menarik tersebut dengan menganggarkan untuk membangun akses jalan di sepanjang pantai tersebut.
Kehadiran Bank Indonesia di Provinsi Banten, kata Agus, sangatlah diperlukan mengingat daerah ini memiliki banyak potensi ekonomi yang menarik seperti sektor industri di wilayah Banten Utara serta sektor pariwisata dan pertanian di wilayah Banten Selatan.
Oleh karena itu, kata dia, dengan berdirinya Bank Indonesia Kantor Perwakilan (Kpw) Banten terdiri gedung empat lantai maka semakin lengkap pelayanan operasional yang dilaksanakan untuk menunjang fungsi-fungsi BI di daerah ini.
"Sejak BI Perwakilan Banten hadir pada Agustus 2008, karena kantornya masih sewa dengan luas bangunan yang terbatas sehingga hanya bisa menjalankan fungsi keuangan daerah dan fungsi pengembangan perekobomian regional. Sekarang dengan memiliki gedung representatif sudah bisa menjalankan sembilan fungsi Kpw BI," katanya.
Sembilan fungsi tersebut meliputi asesmen ekonomi dan surveilans, fungsi data dan statistik ekonomi keuangan, fungsi koordinasi dan komunikasi kebijakan, fungsi pelaksanaan pengembangan usaha mikro kecil menengah, fungsi prizinan dan pengawasan sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah, fungsi analisis SP dan PUR, fungsi pengelolaan uang rupiah, fungsi operasional sistem pembayaran dan fungsi pengelolaan internal.
Ia mengatakan sektor-sektor produktif seperti sektor pariwisata perlu didorong dengan membangun sarana dan prasarana yang memadai termasuk infrastruktur jalan yang dapat menghubungkan ke akses-akses menuju tempat wisata tersebut.
"Kami yakin dengan adanya akses jalan dan ditambah pula rencana pembangunan kawasan ekonomi khusus (KRK) di Tanjung Lesung dan tol Panimbang, akan semakin cepat pembangunan di wilayah selatan Banten," kata Agus.
Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim menyambut baik kehadiran Bank Indonesia Perwakilan Banten yang akan memberikan kemudahan bagi investor di daerah ini meningkatkan sektor pertanian, industri dan pariwisata.
"Andalan Banten selama ini adalah sektor industri, pertanian dan pariwisata, karena ketiga sektor tersebut memiliki nilai jual yang mampu menarik investor menanamkan modalnya di Banten," kata Wahidin.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017
"Bila ditelusuri sepanjang pantai mulai dari pantai di Sukabumi, pantai Bayah di Kabupaten Lebak, sampai dengan pantai Kabupaten Pandeglang, itu adalah wilayah yang memiliki potensi besar sektor pariwisata," kata Agoes Martowardojo saat meresmikan Gedung Kantor Perwakilan BI Banten di Serang, Jumat (15/9).
Berkaitan dengan itu, ia berharap pemerintah pusat dan daerah memerhatikan potensi-potensi menarik tersebut dengan menganggarkan untuk membangun akses jalan di sepanjang pantai tersebut.
Kehadiran Bank Indonesia di Provinsi Banten, kata Agus, sangatlah diperlukan mengingat daerah ini memiliki banyak potensi ekonomi yang menarik seperti sektor industri di wilayah Banten Utara serta sektor pariwisata dan pertanian di wilayah Banten Selatan.
Oleh karena itu, kata dia, dengan berdirinya Bank Indonesia Kantor Perwakilan (Kpw) Banten terdiri gedung empat lantai maka semakin lengkap pelayanan operasional yang dilaksanakan untuk menunjang fungsi-fungsi BI di daerah ini.
"Sejak BI Perwakilan Banten hadir pada Agustus 2008, karena kantornya masih sewa dengan luas bangunan yang terbatas sehingga hanya bisa menjalankan fungsi keuangan daerah dan fungsi pengembangan perekobomian regional. Sekarang dengan memiliki gedung representatif sudah bisa menjalankan sembilan fungsi Kpw BI," katanya.
Sembilan fungsi tersebut meliputi asesmen ekonomi dan surveilans, fungsi data dan statistik ekonomi keuangan, fungsi koordinasi dan komunikasi kebijakan, fungsi pelaksanaan pengembangan usaha mikro kecil menengah, fungsi prizinan dan pengawasan sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah, fungsi analisis SP dan PUR, fungsi pengelolaan uang rupiah, fungsi operasional sistem pembayaran dan fungsi pengelolaan internal.
Ia mengatakan sektor-sektor produktif seperti sektor pariwisata perlu didorong dengan membangun sarana dan prasarana yang memadai termasuk infrastruktur jalan yang dapat menghubungkan ke akses-akses menuju tempat wisata tersebut.
"Kami yakin dengan adanya akses jalan dan ditambah pula rencana pembangunan kawasan ekonomi khusus (KRK) di Tanjung Lesung dan tol Panimbang, akan semakin cepat pembangunan di wilayah selatan Banten," kata Agus.
Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim menyambut baik kehadiran Bank Indonesia Perwakilan Banten yang akan memberikan kemudahan bagi investor di daerah ini meningkatkan sektor pertanian, industri dan pariwisata.
"Andalan Banten selama ini adalah sektor industri, pertanian dan pariwisata, karena ketiga sektor tersebut memiliki nilai jual yang mampu menarik investor menanamkan modalnya di Banten," kata Wahidin.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017