Jakarta (Antara News) - CEO Lippo Group James Riady mengatakan hadirnya kota baru Meikarta justru akan memperkuat koridor Timur Jakarta serta akan memperkuat ekonomi di kawasan tersebut.
Menurut James di Jakarta, Senin, hadirnya Meikarta di Cikarang seiring dengan kebijakan pemerintah untuk membangun infrastruktur termasuk di koridor Timur Jakata.
"Hal mana tak lepas dari posisi strategis koridor Timur Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional," ujar dia saat talkshow BTN Golden Property Awards 2017 di Raffles Jakarta
Lippo Group, kelompok usaha yang telah berkiprah selama 67 tahun, sangat mendukung kebijakan itu melalui keterlibatan aktif dalam pengembangan sebuah kota baru di koridor tersebut, kata James.
"Dengan demikian, kehadiran kota baru tersebut, yaitu Meikarta, diharapkan dapat melengkapi pembangunan infrastruktur masif koridor Timur Jakarta, sehingga kelak koridor ini bisa menjadi kebanggaan nasional," jelasnya.
"Lebih dari itu, Meikarta juga diproyeksikan mampu memberikan nilai tambah bagi koridor Timur Jakarta, yang pada akhirnya menjadi daya tarik bagi kehadiran investasi asing," ujar James.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017
Menurut James di Jakarta, Senin, hadirnya Meikarta di Cikarang seiring dengan kebijakan pemerintah untuk membangun infrastruktur termasuk di koridor Timur Jakata.
"Hal mana tak lepas dari posisi strategis koridor Timur Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional," ujar dia saat talkshow BTN Golden Property Awards 2017 di Raffles Jakarta
Lippo Group, kelompok usaha yang telah berkiprah selama 67 tahun, sangat mendukung kebijakan itu melalui keterlibatan aktif dalam pengembangan sebuah kota baru di koridor tersebut, kata James.
"Dengan demikian, kehadiran kota baru tersebut, yaitu Meikarta, diharapkan dapat melengkapi pembangunan infrastruktur masif koridor Timur Jakarta, sehingga kelak koridor ini bisa menjadi kebanggaan nasional," jelasnya.
"Lebih dari itu, Meikarta juga diproyeksikan mampu memberikan nilai tambah bagi koridor Timur Jakarta, yang pada akhirnya menjadi daya tarik bagi kehadiran investasi asing," ujar James.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017