Pandeglang (Antara News) - Bupati Pandeglang, Provinsi Banten, Irna Narulita menyatakan diperlukan inovasi dalam membangun desa di kabupaten tersebu sehingga hasilnya bisa maksimal.

"Kita mengharapkan para kepala desa memiliki inovasi dalam membangun desanya dan terus berkoordinasi dengan camat dan pejabat terkait," katanya di Pandeglang, Minggu.

Ia menyatakan, kalau semua kepala desa memiliki inovasi dan masyarakat mendukung pembangunan yang dilaksanakan maka tidak akan ada lagi desa tertinggal.

Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten pada 2017 menargetkan  12 desa yang saat ini masih tertinggal bisa dikeluarkan dari ketertinggalan.

Ia menyatakan pengentasan desa tertinggal dilakukan secara "keroyokan", yakni semua ogranisasi perangkat daerah (OPD) terlibat sesuai dengan kewenangan masing-masing.

Sebagai contoh, kata dia, Dinas Pekerjaan Umum terlibat dalam pembangunan jalan, Dinas Pertanian dan Peternakan pada pembangunan sektor terkait.

"Dilakukan secara bersama-sama supaya program mengeluarkan desa tertinggal tuntas dan tidak parsial. Satu desa yang sudah keluar dari ketertinggalan bisa maju dan tidak kembali tertinggal," ujarnya.

Namun, kata dia, peran kepala desa dan masyarakat sangat menentukan program ini.

Ia juga menyatakan, saat ini sebanyak 75 dari 326 desa yang ada di Kabupaten Pandeglang masih tertinggal, dan bertahap akan diupayakan sudah berkembang dan keluar dari ketertinggalan.

Secara umum, kata dia, Kabupaten Pandeglang memang masih masuk dalam ketegori daerah tertinggal di Provinsi Banten.

"Kita memang masih tertinggal, tapi dengan upaya dan kerja keras saya yakin Pandeglang bisa berkembang dan keluar dari ketertinggala. Kalau seluruh desa sudah maju maka secara optimatis Pandeglang juga akan maju," ujarnya.

Pemkab Pandeglang menargetkan mengentaskan seluruh desa tertinggal secara bertahap, dan diharapkan pada 2021 sudah selesai.

Pewarta: Sambas

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017