Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak meminta seluruh masyarakat agar menjaga persatuan dan kesatuan usai pemilihan umum (Pemilu) 2024 .
 
"Kita jangan sampai terjadi perpecahan," kata Wakil MUI Kabupaten Lebak KH Ahmad Hudori di Lebak, Jumat.
 
Pelaksanaan pemilu pada 14 Februari 2024 di daerah ini masih berlangsung penghitungan perolehan suara, namun tetap mengutamakan persatuan, kesatuan, kedamaian, kerukunan dan keharmonisan.
 
Sebab, katanya, koridor persatuan dan kesatuan menjadikan harga mati dan jika ada pihak manapun yang diduga terjadi kecurangan dalam pesta demokrasi bisa diselesaikan secara hukum, jangan sampai di luar jalur hukum. Semua harus berpegang teguh terhadap hukum, jika salah diberikan sanksi hukum.

Baca juga: Perolehan dukungan suara sementara Komeng tembus 700 ribu
 
Begitu juga bila ada kecurangan yang dilakukan oleh oknum, lanjutnya, diserahkan ke penegak hukum. Para penegak hukum yang diberikan tugas tentu dapat memberikan sanksi sesuai aturan yang ada.
 
"Kami mengimbau masyarakat jangan sampai ketidakpuasan dalam pesta demokrasi ini dilakukan hal - hal yang tidak baik dengan memicu kekerasan secara fisik. Kita lebih baik melestarikan persatuan dan kesatuan," kata Ahmad Hudori.
 
Ia mengaku pihaknya mengoptimalkan penyampaian siraman rohani kepada masyarakat melalui pengajian juga khutbah Jumat agar menjaga kedamaian, kesejukan, kerukunan, keharmonisan usai pemilu 2024.

Baca juga: Usai pemilu, Gibran kembali bertugas sebagai Wali Kota Surakarta
 
Selain itu, pihaknya berharap umat Muslim dapat membudayakan silaturahim untuk membangun persatuan dan kesatuan bangsa.
 
Sebab, pesta demokrasi lima tahunan itu untuk memilih pemimpin demi kemajuan pembangunan bangsa.
 
Kendati pandangan politik pada pemilu berbeda, ujar dia, tetap harus mengedepankan kedamaian dan persatuan serta kesatuan bangsa.
 
"Kami berharap seluruh anak bangsa tetap menjaga kedamaian tanpa menimbulkan konflik maupun perpecahan," katanya.

Baca juga: Tetua Badui ajak masyarakat jaga kedamaian dan persatuan usai pemilu

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024