Jakarta (Antara News) - Ketua Badan Pimpinan Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya (Hipmi Jaya), Afifudin Kalla mengatakan, HIPMI Jaya tengah mencari formulasi pendanaan yang tepat bagi perusahaan pemula (startup company) baik dari perbankan maupun lembaga non bank.

"Saat ini bermunculan startup company yang mengusung bisnis model baru yang belum dikenal sistem perbankan konvensional. Ini yang terus kami cari formulasinya," kata Afufuddin di Jakarta, Rabu, pada acara Rakerda BPD HIPMI JAYA 2017.

Afifuddin mengatakan formulasi pendanaan bagi startup company tersebut merupakan bagian dari tujuh program kerja HIPMI Jaya periode 2017-2020 yang harus segera direalisasikan.

Hal ini juga diutarakan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang UMKM, Koperasi dan Industri Kreatif, Muhammad Lutfi yang mencontohkan salah satu perusahaan penyedia jasa transportasi online pasarnya terus bertambah, namun tidak ada asset yang dapat diagunkan.

Lutfi yang hadir sebagai pembicara kunci Rakerda BPD HIPMI JAYA berharap formulasi dapat segera dirumuskan untuk nantinya disampaikan kepada pengambil keputusan di pemerintah untuk kemudian dituangkan dalam bentuk kebijakan.

Afifuddin mengatakan, sebenarnya ada yang dapat dipegang perbankan untuk perusahaan berbasis teknologi seperti perusahaan penyedia jasa transportasi online yakni penjualan ke depannya (future sales).

Menurut Afifuddin banyak dari anggota HIPMI yang juga merupakan perusahaan startup company selama ini mereka kesulitan mengakses pendanaan karena memang belum ada model, baik bank maupun lembaga bukan bank tentunya juga tidak ingin melanggar peraturan yang sudah ada.

Afifuddin mengatakan, salah satu program kerja HIPMI Jaya yang sudah terlaksana adalah peluncuran aplikasi Jaya Connection untuk memudahkan masing-masing anggota menampilkan profil dengan demikian akan memudahkan apabila menjalin kerja sama.

"Aplikasi tersebut juga menyediakan fasilitas chatting, sehingga kalau ada anggota yang memiliki proyek serta ingin berbagi dengan anggota lainnya dapat dilempar ke dalam forum," kata Afifuddin.

Saat ini tengah digarap pembuatan kartu anggota elektronik yang dapat ditampilkan melalui ponsel pintar, jelas Afifuddin.

Program lainnya yang saat ini terus dijalankan adalah kerja sama HIPMI JAYA dengan perguruan tinggi di DKI Jakarta untuk melahirkan pengusaha muda, targetnya sebanyak 20 perguruan tinggi, kata Afifuddin.

Afifuddin juga menjelaskan HIPMI JAYA juga memiliki program bidik misi bagi mahasiswa berprestasi.

Program lainnya yang terus dijalankan adalah kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta sebagai mitra kerja, kerja sama dengan Dinas UMKM,  serta sinergi antara BPD Jaya dengan BPC Jakarta Selatan, Barat, Utara, Timur, dan Pusat.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017