Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Subki Miuldi menyebutkan sebanyak 72.983 orang Warga Negara Indonesia (WNI) pergi ke luar negeri selama masa periode libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2024. 

"Untuk WNI yang berangkat melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta dengan tujuan ke luar negeri selama periode libur panjang ini kita mencatat ada sekitar 72.983 orang," kata Subki di Tangerang, Selasa.

Ia menyebutkan, bahwa data ribuan keberangkatan WNI dengan tujuan ke luar negeri tersebut merupakan perlintasan melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta selama periode 2-6 Februari 2024.

"Pada long weekend kali ini dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan perjalanan ke berbagai wilayah. Tak hanya secara domestik, juga secara internasional," katanya.

Baca juga: Pemilik nama dengan unsur Sasanti Imigrasi diberi paspor gratis

Ia mengungkapkan, selain terdapat ribuan warga negara Indonesia yang keluar dari dalam negeri, juga terdapat 35.395 warga negara Asing (WNA).

Dari data tersebut cukup terlihat terjadi perlintasan keluar wilayah Indonesia yang cukup signifikan. Bahkan mencapai rata-rata lebih dari 14.000 WNI melintas keluar setiap harinya melalui TPI Bandara Soekarno-Hatta. 

"Di periode selanjutnya pada tanggal 7-11 Februari 2024, terjadi peningkatan jumlah kedatangan WNA sebesar 23 persen dibanding periode 2-6 Februari 2024 atau sejumlah 36.501. Sedangkan untuk WNI melintas kembali masuk sebanyak 83.880 pelintas," ungkapnya.
 
Hal ini menyiratkan bahwa momen liburan Panjang kali ini juga banyak dimanfaatkan oleh WNI untuk berlibur serta menjalankan ibadah umroh ke tanah suci. 

"Sedang WNA dimungkinkan memanfaatkan waktu ini untuk mengunjungi kerabat dalam perayaan tahun baru Imlek kali ini di Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Imigrasi Soekarno Hatta raih tiga penghargaan Jusuf Adiwinata Award

Selama periode tersebut, Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Soekarno-Hatta, telah menyiagakan penuh seluruh anggotanya. Selain itu juga terdapat 78 autogate yang telah tersedia baik di Terminal 2 maupun Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. 

Dengan hadirnya fasilitas autogate, pemeriksaan keimigrasian berlangsung hanya 15-25 detik bagi setiap pelintas sehingga lebih praktis, mudah dan cepat. 

"Sejak tanggal 5 Januari lalu setelah diresmikan oleh Direktur Jenderal Imigrasi, terdapat 78 autogate sudah bisa digunakan, bahkan tidak hanya WNI, tetapi juga WNA dengan syarat dan kriteria tertentu," pungkas dia.

Baca juga: 7-9 Februari, volume lalin ke Bandara Soetta capai 283.830 kendaraan

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024