Jakarta (Antara News) - Gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan ingin bermitra dengan pengusaha yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (DPC HIPMI) DKI untuk membuat terobosan dan program yang relevan menciptakan lebih banyak pengusaha di Jakarta.

"Sampaikan saja apa yang harus saya lakukan. Yang jelas Jakata butuh lebih banyak inovasi selain pendidikan," kata Anies dihadapan anggota HIPMI DKI Jakarta dalam pemilihan Ketua Umum Badan Pengurus Cabang HPMI Se-Jakarta Raya di Financial Hall Graha CIMB Niaga Jakarta, Senin.

Anies menyatakan kesiapannya berkerja sama dengan HIPMI DKI Jakarta untuk membahas peraturan zonasi serta regulasi yang dapat mendukung pengembangan usaha, terkait hal itu Anies berjanji untuk menempatkan posisi yang setara antara Pemprov DKI Jakarta dengan pengusaha.

Anies berharap pengusaha yang tergabung dalam HIPMI memberikan contoh pemanfaatan teknologi informasi termasuk melalui media sosial dalam menjalin mitra luar negeri kepada masyarakat untuk memunculkan benih-benih pengusaha baru di Jakarta.

Anies mengungkapkan Jakarta membutuhkan gerakan yang dijalankan bersama-sama, sebagai contoh persoalan sampah, bukan sekedar masyarakat buang di tempat yang disediakan, bayar retribusi, Pemda yang akan angkut ke Bantargebang, tetapi harus ada kesadaran bersama-sama seperti memisahkan sampah organik dan bukan organik agar sampah dapat memberi manfaat.

Anies berpendapat gerakan juga dapat dilakukan bersama-sama dengan pengusaha untuk mengantisipasi ketersediaan lapangan kerja sebagai akibat tingginya urbanisasi, Jakarta termasuk dalam 15 kota terbesar di dunia kalau persoalan tersebut tidak diperhatikan akan menjadi persoalan serius.

"Kalau data di dunia menunjukkan rata-rata 60 persen penduduk tinggal di kota besar, maka di tahun 2050 akan menjadi 75 persen. Permasalahan besar akan terjadi kalau yang masuk ke kota-kota besar tersebut merupakan SDM dengan kualitas yang tidak bagus," kata Anies.

Anies berharap kehadiran pengusaha HIPMI Jakarta dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi sehingga pada akhirnya dapat menyerap banyak tenaga kerja sebagai antisipasi tingginya tingkat urbanisasi.

Anies juga menyampaikan program gerakan yang akan dijalan untuk mengubah kota Jakarta dengan menempatkan pemerintah sebagai kolaborator dan rakyat sebagai kreator. Menurut dia ada empat tahapan kota. Pertama, pemerintah sebagai administrator dan rakyat sebagai warga. Kedua, pemerintah sebagai service provider dan rakyat sebagai konsumen, dan Ketiga, pemerintah sebagai fasilitator dan rakyat sebagai partisipator, sedangkan tahapan keempat merupakan harapan kami untuk menciptakan Jakarta lebih baik.

Menurutnya untuk merealisasaikan hal itu ada tahapan-tahapan yang akan dilaksanakan meiputi sosialisasi, knsultasi, partisipasi, dan kolaborasi

Anies meminta kepada anggota HIPMI Jakarta untuk ikut terlibat dalam gerakan untuk mencapai posisi keempat. Diantaranya keterlibatan pengusaha ikut turut memberikan edukasi kepada masyarakat yang tinggal di permukiman kumuh.

Sedangkan Ketua Umum Hipmi Jakarta, Afifuddin Kalla pada kesempatan tersebut menyerahkan empat rekomendasi meliputi apa saja program yang harus diteruskan, direvisi, tidak diteruskan dan tidak diusulkan Pemmprov DKI Jakarta kepada Gubernur Terpilih Anies Baswedan.

Afifuddin memberikan laporan kepada Gubernur terpilih Pemprov DKI Jakarta bahwa HIPMI Jakarta memiliki program untuk menularkan benih-benih menjadi pengusaha kepada masyarakat terutama di kalangan perguruan tinggi dari sebanyak 30 yang menjadi sasaran, baru terealisasi 9 perguruan tinggi.

Program ini merupakan salah satu bentuk terobosan yang dilakukan HIPMI Jakarta mengingat masih tingginya angka pengangguran di DKI Jakarta, sejak program dijalankan minat menjadi pengusaha di kalangan masyarakat semakin besar, kata Afifuddin.

Sedangkan Kepala Dinas UMKM Pemprov DKI Jakarta, Irwandi mengatakan, sebagai birokrat pihaknya lebih banyak mendengar apa yang dibutuhkan pengusaha, apa yang diperlukan akan segera difasilitasi. Menurut dia pemerintah harus hadir untuk mengembangkan sektor usaha di DKIJakarta.

Dalam pemilihan BPD Se-Jakarta Raya terdapat 10 kandidat melputi, wilayah Jakarta Selatan: Andrew De Andrew De BrataKusumah, David Simarmata, Sona Maesana, Ndinta Herry Pramana/ Anta Ginting. Wilayah Jakarta Utara: David Rahardja, Timo Maheer Firdaus, Fahreza Ahmad. Wilayah Jakata Barat: Basuki Surodjo. Wilayah Jakarta Pusat Indra Rukman. Wilayah Jakarta Timur Andre Tirtoadji.

Para kandidat ini juga diminta menandatangani pakta integritas yang bertujuan agar ketika terpiih nantinya menjadi pengusaha yang bersih serta lebih mendahulukan kepentingan organisasi dibandingkan menggunakan kepentingan pribadi.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017