Serang, (Antara News) - Saat ini di Kota Serang tengah dikenal "Moli" atau kepanjangan dari Komunitas Motor Penyebar Literasi  yang salah satu anggotanya adalah Zaenal Abidin, seorang remaja aktivis Rumah Dunia,
   
Zaenal yang saat ini tengah menyelesaikan tugas akhirnya di Kampus Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten Program Studi Ilmu Komunikasi mengatakan, Moli didirikan untuk menyebarkan virus gemar membaca di kalangan anak dan remaja.

"Moli atau Motor Literasi adalah komunitas motor yang disatukan dan dikumpulkan dengan satu misi, yaitu menyebar virus literasi. Hal ini dilakukan agar tidak lagi masyarakat Banten yang buta aksara," kata Zaenal yang ditemui rumah baca, Kota Serang, Jumat.

Zaenal mengatakan, terdapat 200 ribuan orang yang mengalami buta aksara di Provinsi Banten. Awalnya sedih ngeliat data yang ada. Untungnya secara bertahap tiap tahun menurun dikarenakan gerakan literasi yang membangun TBM (Tempat Baca Masyarakat ) di pelosok - pelosok desa.

"Tahun ini saya berharap melalui Moli, tidak ada lagi orang yang buta akasara di Banten," kata pria kelahiran tahun 1994 ini.

Tak hanya itu, Zaenal juga merasa sedih melihat keadaan anak kecil yang sekarang rasa ingin membacanya sudah menghilang. Mereka lebih tertarik untuk bermain ponsel atau menonton televisi dibandingkan dengan membaca.

Melihat itu ia ingin anak - anak kembali menumbuhkan minat bacanya dengan cara mewarnai dan mendongeng. Mereka dapat merwarnai sambil membaca dengan begitu anak - anak akan tertarik untuk membaca.

Alasan kenapa kenapa menggunakan komunitas motor untuk menyebarkan virus literasi, Zaenal mengatakan, solidaritas yang dimiliki oleh komunitas motor sangatlah tinggi. Jadi kenapa kita tidak menggunakannya untuk menyebarkan virus literasi.

Kesulitan yang dialami saat ingin mengajak komunitas motor untuk bergabung adalah banyak yang menolak karena mereka pikir itu bukanlah hal yang berguna.

Tapi kita tidak menyerah dan terus berusaha untuk merangkul komunitas motor yang ada. Saat ini jumlah yang tergabung dalam Moli sebanyak 100 anggota, kata dia.

Untuk bergabung ke dalam Moli juga cukup mudah,  yakni memiliki motor dengan surat lengkap dan harus mengikuti pelatihan tentang literasi dan safety redding dan yang paling penting memiliki misi yang sama, yaitu menyebar virus literasi pada masyarakat.

Pewarta: Anastasia, Khudaefah, Ganet

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017