Tangerang (Antara News) - Universitas Terbuka (UT) untuk yang kelima kalinya menggelar turnamen tenis meja pelajar nasional sebagai rangkaian dies natalis ke-33 berlangsung tanggal 11-13 Agustus bertempat di UT Convention Centre, Pamulang,, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten.

“Kami ingin membantu pemerintah secara nyata untuk ikut membina generasi muda Indonesia yang mandiri,” kata Rektor UT, Drs. Ojat Darojat, M.Bus., Ph, D disela-sela penyelenggaraan turnamen, Jumat.

Ojat mengatakan, jumlah peserta pada 2013, 2014, dan 2015 masing-masing sebanyak 300, 473 dan 550 orang. Tahun lalu sebanyak 980 peserta turut ambil bagian dari berbagai daerah di Indonesia, sedangkan tahun ini ada 839 peserta.

"Tahun ini kami batasi tiap peserta hanya boleh ikut dua pertandingan, sedangkan tahun lalu diijinkan ikut sampai tiga pertandingan, itu saja sudah menghabiskan tiga hari penuh," kata Drs. Udan Kusmawan, M.A., Ph .D., Dekan FKIP UT selaku Ketua Pelaksana Dies Natalis ke 33 tahun ini.

Udan juga mengatakan bahwa turnamen ini diadakan untuk menggairahkan tenis meja nasional.

"Turnamen ini sengaja memberi kesempatan kepada para pemain muda dan pemula untuk unjuk nyali uji kemampuan. Jadi bukan hanya ajang bagi mereka yang sudah berprestasi,” ujarnya menjelaskan.

Terdapat 10 kategori dalam turnamen tenis meja ini. Kategori tersebut adalah Divisi V (untuk wilayah Jabodetabek), Divisi IV (peserta non PON), pemula putra-putri, kadet putra-putri, junior putra-putri, kategori umum (undangan), dan kategori korporat/perusahaan. Setiap peserta di masing-masing kategori akan memperebutkan piala serta total hadiah senilai Rp 118 juta.

Tahun ini 839 peserta yang mengikuti Turnamen Tenis Meja Pelajar Nasional UT-Tempo datang dari 14 provinsi di Indonesia. Selain itu diramaikan pula oleh peserta dari luar negeri, yakni dari Belanda, Malaysia, Rumania dan Amerika Serikat.

Menurut Udan, sampai saat ini peserta masih banyak yang berasal dari Pulau Jawa. “Nantinya, kami ingin lebih banyak peserta datang dari kawasan Indonesia Timur, mahasiswa kami dari sana juga terus meningkat,” ujarnya menjelaskan.

Selain para pemain muda yang datang dari berbagai klub, Turnamen Tenis Meja Pelajar Nasional tahun ini di ramaikan oleh deretan bintang yang sudah berkibar secara nasional dan internasional.

Mereka antara lain David Djacob juara 3 Olympiade Paragame/Paralympic serta Ismu Harinto, atlet nasional yang Ikut Olympiade mewakili Indonesia. Selain itu ada beberapa atlit yang memperkuat Tim Indonesia untuk Sea Games dan juga memperkuat Team Pemda Jabar pada PON 2016. Mereka antara lain Yon Mardiono, Gilang Maulana dan Dahlan Haruri yang menjadi juara 1 Beregu Putra PON 2016.

Panitia pelaksana turnamen David mengatakan, turnamen nasional UT ini menjadi barometer untuk event nasional serta menjadi unggulan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI).

Bagi para peserta turnamen ini menjadi jalan untuk ikut dalam berbagai event nasional lainnya, seperti Hafidh Nuuranafai dan Siti Aminah dari SMP 2 Wates yang bergabung dalam klub Sukun Kudus, mereka berlatih serius untuk mempersiapkan turnamen ini.

"Latihannya setiap hari selama empat jam setelah pulang sekolah," ujar Hafidh yang sudah ikut kejuaraan nasional di Makassar dan Batam.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017