Perawatan kulit dengan istilah "slugging" sedang banyak dilakukan pengguna internet sebagai upaya melembabkan wajah.
Ditulis laman In Style, Selasa (6/2), dokter kulit asal Universitas Stanford, James Kilgour, MD mengatakan slugging adalah nama tren perawatan kulit yang mengacu pada konsep mengaplikasikan lapisan Vaseline (petroleum jelly) yang tebal pada kulit dan membiarkannya sebagai masker semalaman. Tren ini diketahui berasal dari Korea Selatan.
Para ahli dermatologi telah merekomendasikannya selama bertahun-tahun untuk situasi tertentu, terutama bagi orang-orang dengan kondisi kulit kering.
Secara khusus, Kilgour mengatakan bahwa dia merekomendasikan slugging untuk penderita dermatitis atopik.
Baca juga: Ini waktu yang tepat untuk kenal perawatan kulit
Senada dengan Kilgour, ahli kecantikan Dermstore, Lindsay Holdorf, slugging terutama bermanfaat untuk retensi kelembapan dan hidrasi kulit.
“Sifat oklusif dari petroleum jelly membentuk penghalang pada permukaan kulit, membantu mengunci kelembapan dari langkah perawatan kulit sebelumnya dan mencegah kehilangan air dalam semalam. Di pagi hari, Anda akan bangun dengan kulit lebih lembut dan kenyal," jelasnya.
Meskipun setiap jenis kulit bisa mendapatkan manfaat dari slugging, melakukannya secara berlebihan dapat memberikan hasil yang tidak terlalu bagus, tergantung pada profil kulit Anda.
Baca juga: Catat, ini lima langkah atasi kulit wajah yang terlihat lelah
Kilgour mengatakan bagi kebanyakan orang, terutama di area yang kaya kelenjar sebaceous di bagian tengah wajah, hal ini akan menyebabkan jerawat karena sifat oklusif dari salep petroleum jelly.
Slugging juga bisa memerangkap kotoran dan bakteri yang ada di wajah karena karakteristik produk slugging yang berpotensi menyumbat pori-pori.
Pakar kecantikan lainnya Lindsay Holdorf, merekomendasikan untuk memasangkan slugging dengan bahan-bahan yang menghidrasi, karena slugging itu sendiri tidak menambah kelembapan melainkan mempertahankan produk pelembab yang digunakan.
Hindari penggunaan bahan aktif seperti asam alfa-hidroksi (AHA), asam beta hidroksi (BHA), atau retinoid saat slugging di malam hari.
Baca juga: Ini makanan lezat kaya vitamin E untuk kulit sehat dan bersinar
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Ditulis laman In Style, Selasa (6/2), dokter kulit asal Universitas Stanford, James Kilgour, MD mengatakan slugging adalah nama tren perawatan kulit yang mengacu pada konsep mengaplikasikan lapisan Vaseline (petroleum jelly) yang tebal pada kulit dan membiarkannya sebagai masker semalaman. Tren ini diketahui berasal dari Korea Selatan.
Para ahli dermatologi telah merekomendasikannya selama bertahun-tahun untuk situasi tertentu, terutama bagi orang-orang dengan kondisi kulit kering.
Secara khusus, Kilgour mengatakan bahwa dia merekomendasikan slugging untuk penderita dermatitis atopik.
Baca juga: Ini waktu yang tepat untuk kenal perawatan kulit
Senada dengan Kilgour, ahli kecantikan Dermstore, Lindsay Holdorf, slugging terutama bermanfaat untuk retensi kelembapan dan hidrasi kulit.
“Sifat oklusif dari petroleum jelly membentuk penghalang pada permukaan kulit, membantu mengunci kelembapan dari langkah perawatan kulit sebelumnya dan mencegah kehilangan air dalam semalam. Di pagi hari, Anda akan bangun dengan kulit lebih lembut dan kenyal," jelasnya.
Meskipun setiap jenis kulit bisa mendapatkan manfaat dari slugging, melakukannya secara berlebihan dapat memberikan hasil yang tidak terlalu bagus, tergantung pada profil kulit Anda.
Baca juga: Catat, ini lima langkah atasi kulit wajah yang terlihat lelah
Kilgour mengatakan bagi kebanyakan orang, terutama di area yang kaya kelenjar sebaceous di bagian tengah wajah, hal ini akan menyebabkan jerawat karena sifat oklusif dari salep petroleum jelly.
Slugging juga bisa memerangkap kotoran dan bakteri yang ada di wajah karena karakteristik produk slugging yang berpotensi menyumbat pori-pori.
Pakar kecantikan lainnya Lindsay Holdorf, merekomendasikan untuk memasangkan slugging dengan bahan-bahan yang menghidrasi, karena slugging itu sendiri tidak menambah kelembapan melainkan mempertahankan produk pelembab yang digunakan.
Hindari penggunaan bahan aktif seperti asam alfa-hidroksi (AHA), asam beta hidroksi (BHA), atau retinoid saat slugging di malam hari.
Baca juga: Ini makanan lezat kaya vitamin E untuk kulit sehat dan bersinar
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024