Pandeglang (Antara News)  - Bupati Pandeglang, Provinsi Banten, Irna Narulita menyatakan peningkatan ekonomi harus ada dukungan pemerintah pusat dan daerah lain.

"Karena itulah kita terus menjalin kerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah lain, baik di wilayah Banten maupun luar provinsi," katanya usai menghairi rapat koordinasi nasional pengendalian inflasi di Jakarta, Kamis.

Ia menyatakan tujuan utama rapat koordinasi nasional pengendalian inflasi yang dipimpin Presiden Joko Widodo yakni untuk pengendalian harga yang secara otomatis akan berdampak pada inflasi, baik di daerah maupun pusat.

Kabupaten Pandeglang, kata dia, terus berupaya menekan anak inflasi dengan melaksanakan berbagai program pembangunan perekonomian, di antaranya perdagangan dan pertanian.

Untuk bidang pertanian, ada tiga komoditi yang menjadi fokus pengembangan, yakni padi jagung dan kedelai (pajale).

Bupati menjelaskan, untuk padi pada  musim tanam April-September 2017 rencana penanaman seluas 54 ribu hektare, tersebar di 35 kecamatan di Kabupaten Pandeglang.

Ia juga menyatakan  ada imbauan dari Kementerian Pertanian, agar luas areal penanaman padi ditambah hingga mencapai 80 ribu hektare (ha), dengan memperhatikan potensi yang ada di Pandeglang cukup luas, dan secara bertahap akan direalisasikan.

Saat ini, kontribusi padi kita rata-rata 40 persen terhadap produksi padi Provinsi Banten, dan Pandeglang berkeinginan meningkatkan hingga mencapai 45 persen.

Pada 2016 menaregetkan produksi gabah kering giling (GKG) sebanyak 758.709 ton, dan  bisa direalisasikan dengan memaksimalkan pengelolaan lahan yang ada.

Sementara jagung, fokus pada pengembangan jagung hibrida dan sampai akhir 2017 ditargetkan mencapai 85 ribu hektare.

Kabupaten Pandeglang, kata dia, secara bertahap sudah mulai melakukan penanaman jagung itu, yakni pada April 2017 telah ditanam jagung para areal 4.537 ha, kemudian Mei  6.055 ha, Juni diprogramkan penanaman 14.495 ha, rencana penanaman Juli seluas 11.054 ha, Agustus 2.616 dan September 12.727 ha.

"Jadi sampai akhir 2017, target penanaman 85 ribu hektare bisa direalisasikan, dan kami optimis," katanya.

Pewarta: Sambas

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017