Pandeglang (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, sedang melakukan percepatan pembangunan infrastruktur guna memaksimalkan peningkatan perekonomian daerah.
"Kita sedang berupaya melaksanakan percepatan pembangunan infrastruktur, tujuan utamanya untuk mendukung percepatan ekonomi daerah dan masyarakat," katanya usai menghairi rapat koordinasi nasional pengendalian inflasi di Jakarta, Kamis.
Pembangunan infrastruktur secara bertahap karena keterbatasan anggaran yang dimiliki daerah ini, katanya.
"Semua pembangunan kita laksanakan, terutama infrastruktur jalan, tapi secara bertahap karena keterbatasan anggaran yang kita miliki," katanya.
Irna meminta dukungan seluruh elemen masyarakat agar pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Pandeglang dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Pembangunan infrastruktur diharapkan selesai sebelum 2021.
"Kita percepat, namun saya mengingatkan pada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait agar mengutamakan kualitas, jangan asal jadi yang pada akhirnya cepat rusak," ujarnya.
Bupati menegaskan, pembangunan infrastruktur yang saat ini berjalan baik dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pandeglang, didanai pemerintah Provinsi Banten maupun pemerintah pusat.
"Saya minta pekerjaannya harus memperhatikan kualitas, jangan sampai anggaran yang digunakan dan nilainya cukup besar, mubadzir karena kualitas pekerjaan yang asal jadi," ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Anwari Husnira mengatakan, dari 75 km yang saat ini sedang berjalan, tersebar di 35 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pandeglang.
"Kami harap semua proses lelang yang dilakukan oleh ULP dapat selesai akhir Mei, agar pelaksanaan dapat tepat waktu," ujarnya.
Anwari juga menyatakan optimistis perbaikan dan pembangunan jalan bisa diselesaikan tepat waktu sesuai yang ditargetkan Bupati Pandeglang, yakni sebelum 2021.
"Tahun ini 75 Km, sisanya nanti kita cicil tiap tahun sebelum kepemimpinan Bupati Irna dan Wabup Tanto selesai," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017
"Kita sedang berupaya melaksanakan percepatan pembangunan infrastruktur, tujuan utamanya untuk mendukung percepatan ekonomi daerah dan masyarakat," katanya usai menghairi rapat koordinasi nasional pengendalian inflasi di Jakarta, Kamis.
Pembangunan infrastruktur secara bertahap karena keterbatasan anggaran yang dimiliki daerah ini, katanya.
"Semua pembangunan kita laksanakan, terutama infrastruktur jalan, tapi secara bertahap karena keterbatasan anggaran yang kita miliki," katanya.
Irna meminta dukungan seluruh elemen masyarakat agar pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Pandeglang dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Pembangunan infrastruktur diharapkan selesai sebelum 2021.
"Kita percepat, namun saya mengingatkan pada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait agar mengutamakan kualitas, jangan asal jadi yang pada akhirnya cepat rusak," ujarnya.
Bupati menegaskan, pembangunan infrastruktur yang saat ini berjalan baik dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pandeglang, didanai pemerintah Provinsi Banten maupun pemerintah pusat.
"Saya minta pekerjaannya harus memperhatikan kualitas, jangan sampai anggaran yang digunakan dan nilainya cukup besar, mubadzir karena kualitas pekerjaan yang asal jadi," ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Anwari Husnira mengatakan, dari 75 km yang saat ini sedang berjalan, tersebar di 35 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pandeglang.
"Kami harap semua proses lelang yang dilakukan oleh ULP dapat selesai akhir Mei, agar pelaksanaan dapat tepat waktu," ujarnya.
Anwari juga menyatakan optimistis perbaikan dan pembangunan jalan bisa diselesaikan tepat waktu sesuai yang ditargetkan Bupati Pandeglang, yakni sebelum 2021.
"Tahun ini 75 Km, sisanya nanti kita cicil tiap tahun sebelum kepemimpinan Bupati Irna dan Wabup Tanto selesai," katanya.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017