Serang  (Antara News) - Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Sosial akan menyalurkan bantuan non tunai bagi masyarakat kurang mampu atau Rumah Tangga Sasaran (RTS) melalui kartu multi guna mulai Oktober 2017.

"Kartu Multi Guna ini sekitar 50 ribuan lebih. Nanti akan didistribusikan mulai Oktober 2017 ," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana di Serang, Selasa.

Ia mengatakan, pada tahun 2017 mekanisme penyaluran bantuan sosial dengan sumber anggaran dari APBD Banten, penyalurannya akan menggunakan jasa perbankkan.

Jenis bantuan sosial yang akan disalurkan secara non-tunai melalui jasa perbankkan tersebut akan diwujudkan dalam bentuk kartu multi guna Provinsi Banten.

"Kartu ini berfungsi sebagai Kartu debit (ATM) bagi penerima bansos," kata Nurhana.

Menurutnya, bansos yang akan disalurkan melalui kartu multi guna Provinsi Banten antara lain, bantuan sosial Jamsosratu dengan sasaran sebanyak 48.150 RTS, bansos anak terlantas dalam dan luar panti sebanyak 1000 sasaran, bansos lanut usia sebanyak 250 sasaran, bansos orang dengan kedisabilitasan sebanyak 400 sasaran.

"Ada juga bansos rumah tidak layak huni 850 sasaran dan bansos panti rehabilitasi sosial sebanyak lima sasaran," katanya.

Nurhana mengatakan, penyaluran bantuan non tunai tersebut akan dikerjasamakan dengan sejumlah bank yakni Bank BJB, Bank BNI dan Bank Banten melalui Kartu Multi Guna Provinsi Banten.

"Kedepannya kanrtu ini akan diintegrasikan dengan pelayanan pendidikan dan kesehatan gratis bagi masyarakat dan jenis bantuan lainnya," kata Nurhana.

Ia mengatakan, mekanisme penyaluran bantuan sosial non tunai tersebut masih menunggu revisi Pergub No 20 Tahun 2016 tentang pedoman pemberian hibah dan bansos yang bersumber dari APBD Provinsi Banten, karena ada beberapa poin krusial dalm mekanisme penyaluran melalui lembaga perbankkan yang perlu diatur secara khusus dalam Pergub tersebut.

"Bantuan sosial non tunai memberi manfaat yang praktis dan aman karena membawa instrumen non tunai. Sehingga masyarakat dapat langsung melakukan transaksi secara 'online', memudahkan penghitungan aktivitas ekonomi dan meningkatkan sirkulasi uang," kata Nurhana.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017