Pandeglang (Antara News) - Bupati Pandeglang, Provinsi Banten, Irna Narulita mengajak masyarakat setempat menghijaukan halaman rumah masing-masing dengan aneka jenis tanaman yang bermanfaat.
"Saya minta para camat dan lurah/kepala desa beserta jajarannya untuk mengajak masyarakat menghijaukan halaman rumah," katanya di sela-sela peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong di Pandeglang, Selasa.
Semua warga Pandeglang memiliki halaman rumah, bahkan untuk yang tinggal di perkampungan cukup luas, jika ditanami pohon seperti rambutan akan mendatangkan hasil.
Bupati menyatakan menanam pohon perlu dibudayakan karena banyak manfaat yang diperolah masyarakat dari kegiatan ini, karena tidak hanya bermanfaat dari sisi ekonomi, tapi juga sosial.
Ia menyatakan pada banyak kesempatan pertemuan dengan masyarakat selalu menyampaikan ajakan untuk membiasakan diri menanam pohon, baik di kebun maupun sekitar tempat tinggal.
"Dari sisi ekonomi dan sosial banyak yang diperoleh dan menanam pohon, maka saya mengajak masyarakat untuk membudayakan menanam pohon," katanya.
Menurut dia, dari sisi ekonomi, menanam pohon bisa menghasilkan pendapatan cukup besar, baik dari penjualan pohon maupun buah.
Dari sisi sosial, kata dia, menanam pohon juga bisa mengurangi terjadinya pemanasan global serta mencegah terjadinya bencana, tanah longsor ataupun banjir lumpur.
Jika masyarakat sudah terbiasa menanam pohon maka secara bertahap akan mengurangi luas lahan kritis di daerah ini.
Bupati juga menyatakan terus menyampaikan ajakan agar warga membantu pemerintah dalam menjaga kawasan hutan.
Saat ini, kerusakan kawasan hutan di daerah itu walapun masih relatif sedikit, yakni 15.421 hektare (ha) atau 13,39 persen dari total kawasan hutan Kabupaten Pandeglang seluas 115.208 ha.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017
"Saya minta para camat dan lurah/kepala desa beserta jajarannya untuk mengajak masyarakat menghijaukan halaman rumah," katanya di sela-sela peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong di Pandeglang, Selasa.
Semua warga Pandeglang memiliki halaman rumah, bahkan untuk yang tinggal di perkampungan cukup luas, jika ditanami pohon seperti rambutan akan mendatangkan hasil.
Bupati menyatakan menanam pohon perlu dibudayakan karena banyak manfaat yang diperolah masyarakat dari kegiatan ini, karena tidak hanya bermanfaat dari sisi ekonomi, tapi juga sosial.
Ia menyatakan pada banyak kesempatan pertemuan dengan masyarakat selalu menyampaikan ajakan untuk membiasakan diri menanam pohon, baik di kebun maupun sekitar tempat tinggal.
"Dari sisi ekonomi dan sosial banyak yang diperoleh dan menanam pohon, maka saya mengajak masyarakat untuk membudayakan menanam pohon," katanya.
Menurut dia, dari sisi ekonomi, menanam pohon bisa menghasilkan pendapatan cukup besar, baik dari penjualan pohon maupun buah.
Dari sisi sosial, kata dia, menanam pohon juga bisa mengurangi terjadinya pemanasan global serta mencegah terjadinya bencana, tanah longsor ataupun banjir lumpur.
Jika masyarakat sudah terbiasa menanam pohon maka secara bertahap akan mengurangi luas lahan kritis di daerah ini.
Bupati juga menyatakan terus menyampaikan ajakan agar warga membantu pemerintah dalam menjaga kawasan hutan.
Saat ini, kerusakan kawasan hutan di daerah itu walapun masih relatif sedikit, yakni 15.421 hektare (ha) atau 13,39 persen dari total kawasan hutan Kabupaten Pandeglang seluas 115.208 ha.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017