Pandeglang  (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten menargetkan capaian program keluarga berencana (KB) setiap tahun mengalami peningkatkan dari sebelumnya.

"Sebenarnya capaian peserta KB baru kita setiap tahun sudah meningkat, dan untuk 2017 juga ditargetkan naik dibandingkan sebelumnya," kata Kepala  Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak (P2KBP3A) Pandeglang Deden Kuswan di Pandeglang, Senin.

Apalagi, kata dia, mulai 2017 status pegawai penyuluh lapangan keluarga berencana (PLKB) beralih dari daerah menjadi pegawai pusat.

Selain itu, kata dia, Dinas P2KBP3A Pandeglang juga melaksanakan berbagai program untuk memaksimalkan capain peserta KB baru.

Program yang dilaksanakan dalam rangka memaksimalkan program KB, di antaranya pembentukan "kampung KB", yang tidak hanya untuk meningkatkan akseptor KB, namun merupakan kegiatan terintegrasi dengan seluruh organisasi perangkat daerah dengan titik berat pada peningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama ibu dan anak.

Menurut dia, pencanangan program pembentukan kampung KB sudah dilaksanakan awal pekan ini di Kampung Bantar Panjang, Desa Banyu Biro, Kecamatan Labuan, jadi tinggal melaksanakannya secara bertahap.

Pemerintah Kabupaten Pandeglang terus berupaya meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam program KB, dan pembentukan kampung KB ini diharapkan lebih memaksimalkan upaya menekan pertumbuhan penduduk di daerah itu.

Deden juga menegaskan, pertumbuan lanju penduduk memang perlu dikendalikan karena  sangat mempengaruhi derajat kesejahteraan masyarakat.

"Dengan mekaksimalkan program KB kita tekan laju pertumbuhan penduduk. Kita tingkatkan kesehatan masyarakat dalam rangka mencapai kesejahteraan bersama, dengan pelayanan kesehatan terbaik dari pemerintah," ujarnya.

Menangani laju pertumbuhan merupakan peran  bersama. Beberapa pihak selama ini terlibat secara aktif seperti  kader Posyandu, dan masyarakat Pandeglang telah yang sadar akan pentingnya program KB.

"Kita tidak mungkin melaksanakan berbagai program tanpa bantuan dari berbagai pihak terkait, termasuk masyarakat," ujarnya.

Pewarta: Sambas

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017