Phoenix Suns harus menerima kekalahan dari Orlando Magic dengan skor akhir 98-113 dalam laga NBA di Kia Center Orlando Florida, Senin WIB, meski bintang Suns Devin Booker bermain gemilang dengan 44 poin.
Paolo Banchero mencetak 26 poin untuk Orlando Magic, Moritz Wagner 16 poin dan 12 rebound, Markelle Fultz 14 poin, Franz Wagner 11 poin, dan Jallen Suggs 10 poin untuk mengatasi Devin Booker yang memiliki akurasi tembakan 65,4 persen untuk permainan terbuka, dan 81,8 persen untuk free throw.
Awalnya Suns unggul hampir di sepanjang laga dengan selisih tertinggi 13 poin. Namun Magic membalikkan kedudukan di kuarter terakhir dan menahan Suns dengan hanya mencetak empat poin dalam 10 menit terakhir di kuarter empat.
Kemenangan Magic ini membuat Suns kalah untuk kedua kalinya secara beruntun, setelah sebelumnya mereka mencatat tujuh kemenangan berturut-turut.
"Mereka tim yang besar. Anda bisa menyerang mereka jika melakukannya dengan cara yang benar. Kami tidak melakukannya dengan cukup baik atau menangani tekanan mereka yang cukup bagus," kata pelatih Phoenix Suns Frank Vogel seperti dikutip dari laman resmi NBA.
Baca juga: Tim juru kunci Pistons kalahkan pemuncak klasemen NBA, Thunder 120-104
Booker memasukkan 17 bola dari 26 upaya tembakannya di permainan terbuka. Dia juga memasukkan sembilan bola dari 11 kesempatan free throw. Namun Booker berhasil diredam di kuarter keempat dengan hanya mencetak dua poin.
“Mereka memainkan permainan fisik sepanjang pertandingan,” kata Booker yang rata-rata mencetak 41 poin dalam enam pertandingan terakhirnya.
Pemain veteran sekaligus bintang Suns Kevin Durant ditekan sejak awal oleh Magic. Durant hanya bisa melancarkan 12 tembakan sepanjang pertandingan dan hanya tujuh bola yang masuk dengan menghasilkan 15 poin.
Para pemain Magic berhasil mengganggu Durant hingga dia melakukan tujuh kesalahan dari total 23 turnover yang dilakukan oleh Suns.
Selanjutnya, Suns akan melawan Miami Heats besok. Sementara Magic mengunjungi Dallas Mavericks pada hari yang sama.
Baca juga: Pemain NBA All-Star 2024 diumumkan, LeBron dan Giannis jadi kapten tim
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Paolo Banchero mencetak 26 poin untuk Orlando Magic, Moritz Wagner 16 poin dan 12 rebound, Markelle Fultz 14 poin, Franz Wagner 11 poin, dan Jallen Suggs 10 poin untuk mengatasi Devin Booker yang memiliki akurasi tembakan 65,4 persen untuk permainan terbuka, dan 81,8 persen untuk free throw.
Awalnya Suns unggul hampir di sepanjang laga dengan selisih tertinggi 13 poin. Namun Magic membalikkan kedudukan di kuarter terakhir dan menahan Suns dengan hanya mencetak empat poin dalam 10 menit terakhir di kuarter empat.
Kemenangan Magic ini membuat Suns kalah untuk kedua kalinya secara beruntun, setelah sebelumnya mereka mencatat tujuh kemenangan berturut-turut.
"Mereka tim yang besar. Anda bisa menyerang mereka jika melakukannya dengan cara yang benar. Kami tidak melakukannya dengan cukup baik atau menangani tekanan mereka yang cukup bagus," kata pelatih Phoenix Suns Frank Vogel seperti dikutip dari laman resmi NBA.
Baca juga: Tim juru kunci Pistons kalahkan pemuncak klasemen NBA, Thunder 120-104
Booker memasukkan 17 bola dari 26 upaya tembakannya di permainan terbuka. Dia juga memasukkan sembilan bola dari 11 kesempatan free throw. Namun Booker berhasil diredam di kuarter keempat dengan hanya mencetak dua poin.
“Mereka memainkan permainan fisik sepanjang pertandingan,” kata Booker yang rata-rata mencetak 41 poin dalam enam pertandingan terakhirnya.
Pemain veteran sekaligus bintang Suns Kevin Durant ditekan sejak awal oleh Magic. Durant hanya bisa melancarkan 12 tembakan sepanjang pertandingan dan hanya tujuh bola yang masuk dengan menghasilkan 15 poin.
Para pemain Magic berhasil mengganggu Durant hingga dia melakukan tujuh kesalahan dari total 23 turnover yang dilakukan oleh Suns.
Selanjutnya, Suns akan melawan Miami Heats besok. Sementara Magic mengunjungi Dallas Mavericks pada hari yang sama.
Baca juga: Pemain NBA All-Star 2024 diumumkan, LeBron dan Giannis jadi kapten tim
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024