Lebak (Antara News) - Nelayan pesisir selatan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menerima uang asuransi sebesar Rp160 juta guna meringankan beban ekonomi keluarga.

Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas Nelayan Kecil dan Pembudi Daya Ikan Rizal Ardiansyah di Lebak, Jumat, mengatakan bahwa penyerahan uang asuransi itu oleh Bupati Iti Octvia kepada Ny. Enur (50), istri almarhum Maman, warga Desa Muara, Kecamatan Wanasalam.

Maman yang sehari-hari berprofesi nelayan meninggal dunia pada bulan Juni 2017 setelah pulang melaut.

Selama ini, pemerintah terus menyalurkan kartu asuransi karena sangat bermanfaat bagi keluarga nelayan jika mengalami kecelakaan laut. Apalagi, risiko kecelakaan cukup berpotensi, terlebih cuaca buruk yang disertai gelombang tinggi dan angin kencang.

Biasanya, kondisi cuaca buruk tersebut menjadikan ancaman nelayan mengalami kecelakaan. Oleh karena itu, pemerintah daerah pada tahun 2017 menargetkan 3.600 nelayan sudah menerima kartu asuransi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

"Kami berharap keluarga yang menerima asuransi itu dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya dan bisa melanjutkan pendidikan anak-anaknya," ujarnya.

Ia menyebutkan saat ini jumlah nelayan di 11 tempat pelelangan ikan (TPI) di Kabupaten Lebak sebanyak 3.600 orang. Sebagian besar di antara mereka menggunakan tangkapan kapal kincang dengan mesin tempel motor yang jelajahnya di bawah 3 mil dari pesisir pantai.

Oleh karena itu, nelayan kecil tersebut sangat berharap adanya pemberian asuransi sehingga dapat terlindungi dari kecelakaan.  
"Kami minta nelayan mengoptimalkan tangkapan ikan sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga," katanya.  
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Lebak Nurman mewakili keluarga nelayan menyampaikan terima kasih kepada Bupati Lebak yang menyerahkan uang asuransi Rp160 juta.

"Kami sebagai nelayan tentu merasa dilindungi oleh Pemerintah dengan menerima uang asuransi itu," katanya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017