Tangerang (Antara News) - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menegaskan akan memberikan sanksi tegas berupa penghapusan SPP Gratis kepada pelajar yang melakukan bullying.

"Jika ada yang melakukan bullying, maka akan ada sanksi tegas. Bisa saja SPP gratisnya kita cabut jadi tak lagi gratis," kata Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, Kamis.

Oleh karena itu, Wali Kota meminta kepada dinas pendidikan untuk melakukan imbauan kepada seluruh pelajar melalui Kepala Sekolah terkait pengawasan adanya tindakan Bullying.

Begitu pula dengan sanksi tegas yang akan diberikan. Sebab, tindakan tersebut sangat tidak dibenarkan dan bukan cerminan dari seorang pelajar.

Tindakan yang dinilai sebagai bentuk candaan, tetapi sangat tidak mendidik sebab bisa berakibat fatal bagi fisik maupun psikologis pelajar yang menjadi korban Bullying.

"Kami sangat mengecam sekali adanya tindakan Bullying dan harus dihilangkan sebab bukan cerminan dari sifat seorang pelajar terdidik," paparnya.

Pendidikan, lanjutnya, harus dilakukan secara menyeluruh tak hanya sekedar pada bangunan sekolah tetapi juga pembentukan karakter siswa dan peningkatan kualitas guru.

Berbagai program pengembangan kreatifitas dan bakat terus digenjot oleh Pemkot melalui sejumlah kegiatan. "Siswa bisa mengembangkan kreatifitas melalui event yang dibuat pemkot seperti perlombaan maupun olahraga lainnya," paparnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Abduh Surahman mengatakan jika setiap guru agar selalu melakukan pendekatan kepada siswa agar setiap masalah yang ada bisa diselesaikan.

Begitu pula dengan pengawasan di sekolah agar siswa memiliki kegiatan yang positif dalam mengembangkan bakatnya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017