Lebak (Antara News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, meminta masyarakat mewaspadai petir dan longsor sehubungan curah hujan selama sepekan kedepan cenderung meningkat.

"Kami mengingatkan warga agar waspada jika hujan disertai petir pada sore hari," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Kamis.

BPBD Lebak mengeluarkan peringatan kewaspadaan petir dan longsor guna mengurangi resiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan material cukup besar.

Saat ini, cuaca buruk berpotensi terjadi sore hingga malam hari.

Selain sambaran petir dan rawan pergerakan tanah karena intensitas curah hujan sedang juga berlangsung cukup lama antara 1,5 sampai 3,0 jam.

Curah hujan terjadi sekitar pukul 18.00 sampai 21.00 WIB.

Saat ini, masyarakat Kabupaten Lebak diminta meningkatkan kewaspadaan curah hujan tersebut.

Hujan intensitas ringan disertai kilat petir dan biasanya diketahui jika siang hari terik matahari suhunya di atas 30 derajat celcius.

Namun, secara tiba-tiba pada pukul 16.30 WIB menjadi gelap gulita dan berawan hitam.

Cuaca seperti itu, kata dia, masyarakat jangan berlindung di bawah pohon,tepi pantai dan hamparan persawahan karena khawatir terkena sambaran petir.

Selain itu juga bagi warga yang tinggal di daerah aliran sungai (DAS),perbukitan dan pegunungan sebaiknya meningkat kewaspadaan karena khawatir terjadi longsoran tanah.

"Kami mengimbau warga dapat  meningkatkan kewaspadaan guna mengurangi resiko kebencanaan," katanya menjelaskan.

Kaprawi mengatakan, cuaca buruk itu cukup membahayakan bagi masyarakat karena Kabupaten Lebak dipetakan sebagai daerah bencana alam karena tofografinya perbukitan, pegunungan, dataran rendah juga pesisir pantai.

Potensi bencana itu antara lain banjir, longsor, sambaran petir, gempa, tsunami, kebakaran, konflik sosial dan angin kencang.

Saat ini, sambaran petir di Kabupaten Lebak hampir terjadi di 28 kecamatan sehingga perlu kewaspadaan jika curah hujan disertai kilat.

Selain itu juga warga saat hujan berlangsung diharapkan tidak berada di tanah lapang, di bawah pohon dan di atas atap genteng.

Sebab sambaran petir sangat berbahaya ketika orang berada di tanah lapang seperti sawah maupun di atas genteng rumah.

"Kami yakin jika warga mewaspadai cuaca buruk itu bisa mengurangi resiko kebencanaan dan tidak menimbulkan korban jiwa," katanya menjelaskan.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017