Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan penyerahan simbolis Pesawat C-130J-30 Super Hercules dari Kementerian Pertahanan kepada TNI Angkatan Udara di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu.
Penyerahan pesawat dilakukan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
"Ya tadi kita menyaksikan dilakukan penyerahan pesawat Super Hercules C-130J. Ini adalah pesawat angkut yang telah dipesan, dan penting sekali baik untuk keperluan perang maupun non-perang," kata Jokowi.
Presiden mengatakan pesawat Hercules ini sangat bagus untuk negara sebesar Indonesia yang memiliki cukup banyak landasan pendek.
"Kadang airport-nya hanya runway pendek, bisa didarati Super Hercules ini, dan bisa terbang 11 jam nonstop," ujar Jokowi.
Baca juga: Pembelian 42 pesawat tempur Rafale cetak sejarah baru di Indonesia
Pesawat Hercules ini merupakan pesawat keempat dari lima pesawat yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan RI untuk memperkuat armada pesawat angkut TNI AU.
Pesawat angkut berat C-130J-30 Super Hercules dengan tail number A-1344 ini diterbangkan ke tanah air dari pabrik Lockheed Martin Global di Marietta, Georgia, Amerika Serikat tanggal 16 Januari 2023 dan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma pada tanggal 22 Januari 2024.
Penerbangan ferry pesawat C-130J-30 Super Hercules A-1344 dari Marietta ke tanah air dipimpin oleh Komandan Skadron Udara 31 Letkol Pnb Alfonsus Fatma Astara Duta, didampingi Kasiopslat Disops Lanud Halim Perdanakusuma Mayor Pnb Chandra Danang Jaya, dan Kaflight Line 1 Flighthar Skadud 31 Kapten Tek Barry Yoga Patria.
Sejumlah personel ahli dari Lockheed Martin turut serta dalam perjalanan ini yaitu Richard Anthony, John Justin, Rolland Mark, dan Robert John.
Baca juga: Penumpang pesawat di Bandara Soetta pada 2023 capai 50,96 juta
Berdasarkan informasi yang diterima, dalam upaya meningkatkan dan mengoptimalkan kemampuan pertahanan udara Indonesia, Kemhan RI telah berhasil menyelesaikan program pengadaan lima pesawat C-130J-30 Super Hercules.
Pengadaan ini merupakan langkah strategis yang diambil oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto untuk memperkuat TNI Angkatan Udara, khususnya di bidang transportasi taktis.
Pengadaan lima pesawat produksi Lockheed Martin Global Inc., USA ini meliputi suku cadang, ground support serta program pelatihan, baik untuk penerbang maupun teknisi. Total jumlah personel yang melaksanakan program pelatihan sebanyak 58 orang terdiri dari 12 penerbang, 40 teknisi dan 6 load master.
Pesawat C-130J-30 Super Hercules merupakan pesawat terbaru dan tercanggih di kelasnya dengan menggunakan teknologi glass cockpit dan mesin Rolls Royce AR2100D3 Turboprop dengan kecepatan mencapai 410 MPH atau 356 KTAS.
Baca juga: Indonesia-Boeing teken MoU pembelian 24 unit pesawat tempur F-15EX
Pesawat C-130J-30 Super Hercules dipilih oleh Kementerian Pertahanan karena sangat efektif untuk negara kepulauan seperti Indonesia yang
memiliki wilayah sangat luas dan banyak runway pendek.
C-130J-30 Super Hercules mampu terbang selama 11 jam nonstop serta melakukan take off dan landing pada runway yang pendek.
Pesawat C-130J-30 memiliki max take of weight 164.000 lbs, lebih unggul dibandingkan dengan versi sebelumnya yaitu C-130-H yang memiliki take of weight 155.000 lbs.
Pesawat ini merupakan pesawat ke empat dengan tail number A-1344 dari lima pesawat yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan untuk TNI AU.
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau langsung perbaikan jalan Solo-Purwodadi
Pesawat kelima (A-1342) rencananya akan tiba di April 2024. Sedangkan tiga pesawat sebelumnya telah diserahkan kepada TNI AU yakni pada tanggal 6 Maret 2023 (A-1339), 22 Juni 2023 (A-1340), dan 3 Agustus 2023 (A-1343).
Selain pesawat C-130J-30 Super Hercules, pada kesempatan tersebut Menhan Prabowo juga secara simbolis menyerahkan hasil refurbishment helikopter Fennec dan suku cadangnya kepada TNI AD yang diterima oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak serta hasil refurbishment dan suku cadang kritis helikopter Panther AS 565 MBE kepada TNI AL yang diterima oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali.
Dalam kesempatan tersebut digelar 4 unit pesawat C-130J-30 Super Hercules dan 4 unit helikopter Fennec hasil refurbishment. Sedangkan helikopter Panther AS 565 MBE hasil refurbishment yang berjumlah 8 unit hanya digelar 3 unit karena yang lainnya sedanga digunakan dalam misi operasi dan pemeliharaan rutin.
Selain itu, turut pula digelar 4 dari 8 unit helikopter H225M TNI AU yang telah diserahkan oleh Menhan Prabowo pada 1 Desember 2023.
Baca juga: Presiden Jokowi apresiasi layanan BPJS Kesehatan meski harus benahi antrean
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Penyerahan pesawat dilakukan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
"Ya tadi kita menyaksikan dilakukan penyerahan pesawat Super Hercules C-130J. Ini adalah pesawat angkut yang telah dipesan, dan penting sekali baik untuk keperluan perang maupun non-perang," kata Jokowi.
Presiden mengatakan pesawat Hercules ini sangat bagus untuk negara sebesar Indonesia yang memiliki cukup banyak landasan pendek.
"Kadang airport-nya hanya runway pendek, bisa didarati Super Hercules ini, dan bisa terbang 11 jam nonstop," ujar Jokowi.
Baca juga: Pembelian 42 pesawat tempur Rafale cetak sejarah baru di Indonesia
Pesawat Hercules ini merupakan pesawat keempat dari lima pesawat yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan RI untuk memperkuat armada pesawat angkut TNI AU.
Pesawat angkut berat C-130J-30 Super Hercules dengan tail number A-1344 ini diterbangkan ke tanah air dari pabrik Lockheed Martin Global di Marietta, Georgia, Amerika Serikat tanggal 16 Januari 2023 dan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma pada tanggal 22 Januari 2024.
Penerbangan ferry pesawat C-130J-30 Super Hercules A-1344 dari Marietta ke tanah air dipimpin oleh Komandan Skadron Udara 31 Letkol Pnb Alfonsus Fatma Astara Duta, didampingi Kasiopslat Disops Lanud Halim Perdanakusuma Mayor Pnb Chandra Danang Jaya, dan Kaflight Line 1 Flighthar Skadud 31 Kapten Tek Barry Yoga Patria.
Sejumlah personel ahli dari Lockheed Martin turut serta dalam perjalanan ini yaitu Richard Anthony, John Justin, Rolland Mark, dan Robert John.
Baca juga: Penumpang pesawat di Bandara Soetta pada 2023 capai 50,96 juta
Berdasarkan informasi yang diterima, dalam upaya meningkatkan dan mengoptimalkan kemampuan pertahanan udara Indonesia, Kemhan RI telah berhasil menyelesaikan program pengadaan lima pesawat C-130J-30 Super Hercules.
Pengadaan ini merupakan langkah strategis yang diambil oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto untuk memperkuat TNI Angkatan Udara, khususnya di bidang transportasi taktis.
Pengadaan lima pesawat produksi Lockheed Martin Global Inc., USA ini meliputi suku cadang, ground support serta program pelatihan, baik untuk penerbang maupun teknisi. Total jumlah personel yang melaksanakan program pelatihan sebanyak 58 orang terdiri dari 12 penerbang, 40 teknisi dan 6 load master.
Pesawat C-130J-30 Super Hercules merupakan pesawat terbaru dan tercanggih di kelasnya dengan menggunakan teknologi glass cockpit dan mesin Rolls Royce AR2100D3 Turboprop dengan kecepatan mencapai 410 MPH atau 356 KTAS.
Baca juga: Indonesia-Boeing teken MoU pembelian 24 unit pesawat tempur F-15EX
Pesawat C-130J-30 Super Hercules dipilih oleh Kementerian Pertahanan karena sangat efektif untuk negara kepulauan seperti Indonesia yang
memiliki wilayah sangat luas dan banyak runway pendek.
C-130J-30 Super Hercules mampu terbang selama 11 jam nonstop serta melakukan take off dan landing pada runway yang pendek.
Pesawat C-130J-30 memiliki max take of weight 164.000 lbs, lebih unggul dibandingkan dengan versi sebelumnya yaitu C-130-H yang memiliki take of weight 155.000 lbs.
Pesawat ini merupakan pesawat ke empat dengan tail number A-1344 dari lima pesawat yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan untuk TNI AU.
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau langsung perbaikan jalan Solo-Purwodadi
Pesawat kelima (A-1342) rencananya akan tiba di April 2024. Sedangkan tiga pesawat sebelumnya telah diserahkan kepada TNI AU yakni pada tanggal 6 Maret 2023 (A-1339), 22 Juni 2023 (A-1340), dan 3 Agustus 2023 (A-1343).
Selain pesawat C-130J-30 Super Hercules, pada kesempatan tersebut Menhan Prabowo juga secara simbolis menyerahkan hasil refurbishment helikopter Fennec dan suku cadangnya kepada TNI AD yang diterima oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak serta hasil refurbishment dan suku cadang kritis helikopter Panther AS 565 MBE kepada TNI AL yang diterima oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali.
Dalam kesempatan tersebut digelar 4 unit pesawat C-130J-30 Super Hercules dan 4 unit helikopter Fennec hasil refurbishment. Sedangkan helikopter Panther AS 565 MBE hasil refurbishment yang berjumlah 8 unit hanya digelar 3 unit karena yang lainnya sedanga digunakan dalam misi operasi dan pemeliharaan rutin.
Selain itu, turut pula digelar 4 dari 8 unit helikopter H225M TNI AU yang telah diserahkan oleh Menhan Prabowo pada 1 Desember 2023.
Baca juga: Presiden Jokowi apresiasi layanan BPJS Kesehatan meski harus benahi antrean
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024