Lebak (Antara News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak akhirnya menemukan jasad penambang batu kalimaya di Blok Cimalimping, Desa Pajagan, Kecamatan Sajira.
"Mayat penambang bernama Zaenal (29) sejak Minggu (16/7) dilakukan evakuasi dan Senin ini pukul 14.00 WIB bisa ditemukan," kata Ketua Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak kaprawi, di Lebak, Senin.
BPBD melakukan evakuasi pengangkatan jasad Zaenal dengan dukungan sebanyak 12 petugas yang melibatkan relawan tangguh dan kepolisian.
Lokasi korban itu sangat berbahaya karena kedalaman hingga di atas 20 meter dengan lubang cukup kecil.
Petugas dan relawan tentu berhati-hati untuk melakukan evakuasi jasad penambang batu kalimaya itu.
Jika tidak hati-hati khawatir mebahayakan bagi relawan dan personel kepolisian yang melakukan evakuasi.
Zaenal bin Juhi (29) warga Desa Ciuyah, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak kemungkinan meninggal akibat kesulitan bernapas. Apalagi, lubang ke dalam lokasi pertambangan itu sangat kecil.
Jasad Zaenal sudah dibawa oleh keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya.
"Kami minta lokasi penambang batu kalimaya ditutup karena khawatir terjadi korban yang lainnya," katanya pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017
"Mayat penambang bernama Zaenal (29) sejak Minggu (16/7) dilakukan evakuasi dan Senin ini pukul 14.00 WIB bisa ditemukan," kata Ketua Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak kaprawi, di Lebak, Senin.
BPBD melakukan evakuasi pengangkatan jasad Zaenal dengan dukungan sebanyak 12 petugas yang melibatkan relawan tangguh dan kepolisian.
Lokasi korban itu sangat berbahaya karena kedalaman hingga di atas 20 meter dengan lubang cukup kecil.
Petugas dan relawan tentu berhati-hati untuk melakukan evakuasi jasad penambang batu kalimaya itu.
Jika tidak hati-hati khawatir mebahayakan bagi relawan dan personel kepolisian yang melakukan evakuasi.
Zaenal bin Juhi (29) warga Desa Ciuyah, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak kemungkinan meninggal akibat kesulitan bernapas. Apalagi, lubang ke dalam lokasi pertambangan itu sangat kecil.
Jasad Zaenal sudah dibawa oleh keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya.
"Kami minta lokasi penambang batu kalimaya ditutup karena khawatir terjadi korban yang lainnya," katanya pula.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017