Pandeglang  (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, menargetkan semua desa di daerah itu memiliki  Badan Usaha Miliki Desa (BUMDes).

"Kita memiliki 326 desa, dan ditargetkan seluruhnya memiliki BUMDes," kata Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban di Pandeglang, Minggu.

Menurut dia, seluruh kepala desa sudah diinstruksikan agar membentuk BUMDes, bahkan diharapkan sudah bisa direalisasikan 2017.

"Harapannya tahun ini seluruh desa telah membentuk BUMDes, kalau belum bisa diharapkan 2018 sudah ada realisasi," ujarnya.

Pembentukan BUMDes bisa dibiayai dari bantuan anggaran dana desa (ADD). Tujuannya diharapkan menjadi salah satu solusi menekan angka pengangguran, karena ditekankan seluruh desa membentuk badan usaha itu.

Jumlah pengangguran di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, berkurang dari sebelumnya 57 ribu jiwa, atau 12,34 persen dari jumlah penduduk menjadi hanya 50 ribu jiwa (10,22 persen).

Meski terjadi penurunan, namun jumlah pengangguran di daerah itu masih cukup tinggi karena tingkat penyerapan tenaga kerja relatif rendah, yakni hanya 26,27 persen.

Karena itu, Pemkab Pandeglang terus berupaya melakukan berbagai langkah guna mengatasi pengangguran itu, yakni selain memfasilitasi untuk bekerja juga melaksanakan pembinaan keterampian di Balai Latihan Kerja (BLK).

Pemkab Pandeglang akan melengkapi sarana dan prasarana di BLK agar pembinaan keterampilan bisa lebih maksimal.

Sebagai tempat pelatihan, BLK perlu didukung sarana dan prasarana lengkap, Pemkab Pandeglang bisa melaksanakan pelatihan kerja bagi masyarakat, terutama yang belum memiliki pekerjaan.

Pewarta: Sambas

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017